Kepsek SMK Mathilda Maumere Dorong Alumni Ciptakan Lapangan Kerja

Maumere, Ekorantt.com – Kepala SMK Mathilda Maumere, Agustinus Dunia, mendorong para lulusan agar menciptakan lapangan pekerjaan sendiri apabila tidak melanjutkan ke perguruan tinggi.

Sebab, Agustinus melihat peluang usaha bagi lulusan SMK terutama pada keahlian teknik otomotif saat ini sangat menjanjikan untuk kesejahteraan hidup.

Sejak tahun 2014, ia menemukan para lulusan Program Studi Keahlian Teknik Otomotif SMK Mathilda Maumere sudah terserap ke dunia kerja yakni pada bengkel-bengkel besar yang tersebar di daratan Flores.

“Ada pula yang berwirausaha dengan membuka bengkel sepeda motor. Ini yang diharapkan dari lembaga agar setiap lulusan prodi ini yang tidak melanjutkan studi ke perguruan tinggi bisa membuka lapangan kerja sendiri,”kata Agustinus kepada Ekora NTT, Senin (12/07/2021) di Maumere.

Karena terbuka lapangan pekerjaan yang menjanjikan, Agustinus mengklaim animo masyarakat Flores untuk menyekolahkan anaknya pada Program Keahlian Teknologi dan Rekayasa-Program Studi Keahlian Teknik Otomotif pada sekolah tersebut terus meningkat dari tahun ke tahun.

Namun, Agustinus enggan merinci jumlah siswa yang berminat pada keterampilan pelayanan jasa mekanik kendaraan sepeda motor roda dua, setelah ditanya media ini.

“Sejak kompetensi keahlian dibuka pada tahun 2014 minat masyarakat untuk menyekolahkan anak setiap tahunnya mengalami peningkatan,”tutur Agustinus.

Ketua Yayasan Abraham, dr. Fransiskus Xaverius Lameng, menyatakan peluang kerja dan peluang wirausaha bidang otomotif sungguh menjanjikan. Hal itu dibuktikan dengan tingginya animo remaja pria yang memilih pada bidang otomotif kemudian membuka usaha perbengkelan.

“Tingginya penjualan sepeda motor di dealer tentu juga memberi dampak kebutuhan pada bengkel perawatan. Selain itu secara ekonomi pula membantu para alumni untuk mandiri setelah lulus,”jelas Fransiskus.

Sementara, Yohanes A. Dampeci, Alumni Prodi Keahlian Teknik Otomotif SMK Mathilda Maumere mengisahkan banyak pengetahuan yang ia peroleh dari sekolah tersebut. Dengan itu, ia menyampaikan terima kasih kepada para guru dan pihak yayasan.

“Di SMK Mathilda Maumere saya dibekali banyak ilmu dan keterampilan sehingga saya bisa diterima bekerja disini. Saya sangat bersyukur dengan pekerjaan ini saya bisa hidup mandiri dan bisa membantu kehidupan ekonomi keluarga,”ujar Yohanes yang kini bekerja di sebuah dealer di Larantuka.

Untuk diketahui, adapun dua (2) lembaga pendidikan yang bernaung dibawah Yayasan Abraham yakni Akademi Farmasi St Fransiskus Xaverius dan SMK Santa Mathilda. SMK Mathilda Maumere selain memiliki Jurusan Keperawatan, Farmasi, Keperawatan Gigi juga memiliki Jurusan Teknik Otomotif dan Akomodasi Perhotelan.

Pada Jurusan Teknik Otomotif, adapun kompetensi yang diajarkan yakni tune up sepeda motor, perawatan dan perbaikan chasis sepeda motor, perawatan dan perbaikan kelistrikan sepeda motor, perawatan dan perbaikan mesin sepeda motor dan pengelolaan bengkel sepeda motor.

Yuven Fernandez

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA