MPLS Smater Maumere Digelar Secara Online, Protkes Tetap Diterapkan

Maumere, Ekorantt.com – Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) peserta didik baru SMAK Frateran Maumere (Smater) Tahun Ajaran 2021/2022 dilaksanakan secara online. Meski digelar secara online, pihak sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan (Protkes).

Untuk memotivasi siswa baru di tengah pandemi Covid-19, pihak sekolah mengusung tema MPLS kali ini yakni ‘Belajar untuk masa depan, belajar tanpa batas ruang dan waktu’.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula SMAK Frateran Maumere pada Jumat (16/07/2021) itu dibuka oleh Kepala Sekolah Frater M. Florentinus Minarta Nua. Acara pembukaan itu diwakili enam (6) peserta didik baru dan beberapa guru dengan menerapkan protkes yang ketat.

Melalui MPLS yang digelar secara daring ini, Frater Oswald mengharapkan agar peserta didik baru memperoleh pengalaman baru yang menyenangkan serta dapat mengenal para guru dan karyawan, seluruh komponen sekolah beserta norma, budaya, dan tata tertib yang berlaku di dalamnya.

Paling utama, kata Frater Oswald adalah mengenal lingkungan sekolah sebagai wawasan wiyata mandala tempat belajar selama tiga tahun kedepan.

Ia kembali mengharapkan dengan kegiatan ini dapat menjadikan anak-anak sebagai pribadi yang berkarakter, disiplin dan unggul. Para peserta didik baru diajak untuk mulai berproses di sekolah yang baru dan berani mengembangkan potensi di Smater tercinta ini.

Pembina Osis Smater, Beatrix Hardiani, menyatakan kegiatan MPLS  online kali ini dikemas sedemikian rupa agar peserta didik tidak bosan dan mereka sangat antusias. Hal ini juga dipertegas oleh Wakasek Kesiswaan Smater, Romylindo Hilfison.

Hilfi mengatakan bahwa materi-materi yang disajikan dapat memberi aura positif  sekaligus memantik semangat peserta didik baru untuk memasuki iklim Smater yang sesungguhnya.

Diinformasikan, banyak materi yang dikemas secara kreatif dan menarik yang disajikan para guru kepada peserta didik baru. Materi itu antara lain pengenalan lingkungan sekolah termasuk para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, pembiasaan kesadaran belajar dari rumah (budaya hidup sehat).

Kemudian pengenalan visi-misi sekolah, penguatan karakter, pengenalan kurikulum, pengenalan tata tertib dan ektrakurikuler, pengenalan ruangan belajar, perpustakaan dan laboratorium serta lingkungan Smater pada umumnya.

Materi-materi itu dikemas dalam bentuk video, power poin, you tube dan beberapa kemasan menarik lainnya.

“Walapun MPLS secara daring tetapi sangat bagus sehingga membantu kami mengenal lingkungan Smater dan bapak ibu guru. Seperti yang terlihat juga pada video ekstrakurikuler dimana ekstrakurikuler di Smater sangat lengkap, ruangan juga sangat lengkap, semuanya terlihat menyenangkan apabila cepat-cepat sekolah dan pandemi ini berakhir,” kata Yosep Mario Filius Albus, peserta didik baru SMAK Frateran Maumere.

Yuven Fernandez

spot_img
TERKINI
BACA JUGA