Ende, Ekorantt.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia menggelontorkan dana 7,5 miliar rupiah dalam bentuk Dana Alokasi Penugasan untuk Kabupaten Ende pada tahun 2021. Anggaran tersebut digunakan untuk redesain (menata kembali) kawasan wisata Pantai Ria Ende dan pembangunan fasilitas MCK di Taman Rendo Ende.
Kawasan Pantai Ria Ende yang lebih dikenal Taman Ria merupakan salah satu obyek wisata yang terletak di jantung Kota Ende.
Letaknya bersebelahan dengan pelabuhan Bung Karno dan Taman Renungan Bung Karno Ende. Taman Ria memang menjadi langganan warga untuk melepas penat bersama kerabat saat di sore hari.
Dalam rencana, pemerintah pusat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Ende melalui Dinas Pariwisata Kabupaten untuk menata kembali kawasan Pantai Ria menjadi taman bahari berkelas internasional.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ende, Martinus Satban dalam acara peletakan Batu pertama pada Kamis (22/7/2021) mengatakan, pada tahun 2021, pemerintah pusat memberikan DAK Penugasan bagi Kabupaten Ende bersama 11 kabupaten lain di Indonesia.
Pembangunan Pantai Ria diharapkan bisa menawarkan panorama pantai, laut, sunrise, sunset sebagai sajian utama wisata bahari di Kabupaten Ende.
“Keberadaannya yang menyatu dengan kawasan wisata Taman Permenungan Bung Karno menjadikan Pantai Ria dan Taman Rendo sebagai salah satu elemen tak terpisahkan dari sebuah fragmen historis masa lalu,” ungkap Satban.
Penataan kembali Pantai Ria terdiri beberapa paket pengerjaan yakni renovasi Taman Rendo sebesar Rp515 juta, paket pekerjaan toilet Taman Ria sebesar Rp505 juta, paket pekerjaan pembangunan plaza kuliner menelan biaya Rp2,922 miliar, dan pembangunan pedestrian atau jalur pejalan kaki Rp3,640 miliar. Sementara paket pembangunan tempat parkir sedang dalam proses tender ulang.
Bupati Ende, Achmad Djafar mengatakan, penataan kembali Pantai Ria sejatinya merupakan upaya untuk memperkuat eksistensi Kota Ende sebagai Kota Pancasila.
Bupati Djafar berharap kepada kontraktor pelaksana agar bekerja sesuai dengan perencanaan. Tak lupa menjaga kualitas dan ketepatan waktu pelaksanaan.