Borong, Ekorantt.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) baru saja merayakan hari ulang tahun ke-23, pada 23 Juli 2021. Dalam perayaan itu, PKB Manggarai Timur berkomitmen untuk merebut hati rakyat, sehingga bisa meraih lima kursi DPRD pada Pileg 2024.
Ketua DPD PKB Manggarai Timur, Yohanes Rumat, mengatakan, ke depan pihaknya bermimpi untuk bisa menerjemahkan kesulitan yang dihadapi masyarakat terutama berkaitan dengan infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan dan sektor-sektor lainnya.
Menurutnya, saat ini, di Manggarai Timur, PKB hanya berfungsi untuk mengawasi dan bermitra dengan pemerintah untuk memberikan masukan agar memprioritaskan kebijakan-kebijakan yang menyentuh masyarakat.
Ia mengatakan, secara nasional, PKB telah melahirkan puluhan kebijakan, produk aturan dan undang-undang yang berpihak kepada masyarakat, baik melalui kader di Kementerian maupun di Badan dan Lembaga.
Rumat menyebutkan bahwa selama ini, PKB sudah dan sedang mendapat kepercayaan rakyat NTT. Hal itu dibuktikan dengan perolehan kursi di DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, dan memenangkan pemilihan kepala daerah di beberapa kabupaten.
“Di Provinsi NTT, PKB memiliki fraksi murni di DPRD dan memiliki keterwakilan satu pimpinan. Begitu juga dengan di Kabupaten Manggarai Timur. DPR RI 2 kursi, dan menjadi pemenang Pilkada di lima kabupaten di NTT. Itu artinya PKB ini menjanjikan. Partai selama ini berjalan dengan baik,” kata Rumat.
Diskusi dengan Pendamping Desa
Perayaan ulang tahun PKB di Manggarai Timur diisi dengan kegiatan diskusi bersama Tenaga Pendamping Desa (TPD) di kabupaten itu.
Kegiatan itu berlangsung di Kantor Sekretariat DPC PKB Manggarai Timur di Kampung Ende, Kecamatan Borong.
Diskusi tersebut dipimpin langsung oleh Yohanes Rumat bersama sekretaris Tarsisius Syukur, dan dihadiri oleh tiga anggota fraksi PKB DPRD Manggarai Timur, pengurus DPD PKB Manggarai Timur, serta sejumlah tenaga teknis pendamping desa.
Menurut Rumat, diskusi tersebut memberi signal atau harapan bahwa fungsi dari tugas Pendamping Desa itu harus berkorelasi dengan partai politik, sehingga seluruh kebijakan yang ada di partai juga memperhatikan TPD yang menjadi ujung tombak di pedesaan.
“Selain itu juga perlu bermitra abadi dalam arti semua dinamika pembangunan, keluhan dari TPD, cara kerja di desa kami di partai juga harus paham seperti tingkatan kesulitannya seperti apa, penggunaan dana desa, ADD dan lain sebagainya,” jelas Rumat.
Ia mengatakan, setelah mendengar penjelasan, keluhan, saran dan masukan dari TPD, tentu direspons oleh anggota DPRD dari fraksi PKB, dan fraksi akan menyampaikan kepada pemerintah untuk dieksekusi sesuai dengan regulasi yang ada.
Kegiatan Sosial
Rumat mengatakan, selain kegiatan diskusi, PKB Manggarai Timur juga telah melakukan kegiatan sosial dalam rangka perayaan hari ulang tahun partai tersebut.
Adapun kegiatan sosial yang dilakukan itu seperti memberikan sumbangan semen dan kursi untuk sejumlah kapel di wilayah Manggarai Timur, dan menyumbang kostum, bola kaki, bola voli dan net bagi sejumlah kelompok anak muda.
“Selain itu, ada bantuan sembako bagi beberapa masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya.
Rumat mengatakan, ke depan, PKB Manggarai Timur akan mengundang siapa saja untuk bergabung karena PKB terbuka untuk umum.
“Sehingga siapa saja boleh melihat baiknya dari PKB ini,” pungkasnya.
Rosis Adir