Profesor Asal Flotim Resmi Daftarkan Diri Jadi Calon Rektor Undana

Kupang, Ekorantt.com – Prof. Simon Sabon Ola, M.Hum, salah seorang guru besar di Universitas Nusa Cendana Kupang (Undana), secara resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Rektor Undana masa bakti 2021-2025.

Putra asal Adonara, Kabupaten Flores Timur ini mendatangi Sekretariat Panitia (Kepan) Pelaksana Suksesi di Lantai 3 Gedung Rektorat Undana pada Senin (26/07/2021), siang. Kehadirannya disambut oleh Kepan Pelaksana Suksesi Pemilihan Rektor yakni Dr. Drs. Siprianus Suban Garak, M.Sc.

Prof. Simon Ola kepada Ekora NTT, mengatakan perihal niat hati untuk menjadi Calon Rektor Undana menghendaki ingin membawa Undana menjadi lembaga perguruan tinggi yang terbaik di NTT.

“Tak hanya menjadi lembaga perguruan tinggi yang tertua di NTT, tetapi Undana harus menjadi perguruan tinggi terbaik di NTT. Bukan sekedar baik-baik saja. Undana harus menjadi perguruan tinggi yang terbaik di NTT,” kata Prof. Simon.

Ia menyatakan Kampus Undana sendiri memiliki fasilitas yang lengkap, dosennya banyak dan berstatus negeri, yang seharusnya mampu bersaing dengan lembaga perguruan tinggi lainnya di tingkat nasional dan internasional.

“Undana membutuhkan sentuhan perbaikan di tingkat manajemen dan terobosan-terobosan baru untuk meningkatkan keterampilan pengetahuan mahasiswa agar mampu bersaing di level nasional dan Internasional,” katanya.

Sementara itu, Kepan Suksesi Rektor Suprianus Suban ditemui media ini pada Senin, (26/07/2021) mengatakan pendaftaran suksesi sifatnya opendede atau terbuka untuk semua orang dari luar Undana dapat mendaftarkan diri sebagai rektor.

Siprianus menjelaskan tahapan pendaftaran sudah dibuka sejak tanggal 12 Juli 2021 hingga 27 Juli 2021. Persyaratan jumlah minimal calon anggota terdaftar harus berjumlah 3 orang pendaftar. Namun, jika hingga batas waktu tersebut masih berjumlah 3 orang maka, pendaftaran akan diperpanjang kembali hingga satu minggu ke depan.

“Untuk sementara, belum ada peserta dari luar Undana yang mendaftarkan diri mengikuti suksesi rektor. Kalau dipantau melalui online, sudah ada 6 orang pendaftar. Namun, pada tahap awal untuk memasukkan dokumen awal baru tiga peserta. Jika hingga batas akhir pendaftaran belum memenuhi syarat hingga empat orang maka, proses pendaftaran diperpanjang kembali hingga satu minggu,” tutur Siprianus.

Siprianus menjelaskan usai tahapan pertama ini, selanjutnya mulai tanggal 28 Juli berkas data pendaftaran akan Verifikasi.

“Selanjutnya akan kita verifikasi, apakah data-data yang dimasukkan peserta sudah memenuhi 14  persyaratan pendaftaran atau belum. Kalau ada masih kekurangan sedikit masih ada kesempatan untuk dipenuhi,” tandas Siprianus.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA