Larantuka, Ekorantt.com – Jelang peringatan HUT RI ke-76, pedagang bendera, umbul-umbul, dan aksesoris Kemerdekaan RI asal Garut, Jawa Barat mencari peruntungan ke Larantuka, Kabupaten Flores Timur.
Lahan kosong di depan Kantor Pos Larantuka itu pun berubah menjadi lapak jualan Mas Bubun, begitu panggilan akrabnya. Di halaman depan kantor pos itu bertebaran bendera dengan umbul-umbul bervarian warna.
Mas Bubun menyebut, ada dua lapak jualannya. Selain di depab Kantor Pos Larantuka, juga di depan Gereja Katedral Larantuka.
Pria asal Desa Ciburial Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa barat itu mengaku sengaja meninggalkan kampung halaman setiap tahunnya demi berjualan bendera. Itu dilakukannya jauh hari sebelum peringatan HUT Kemerdekaan RI.
“Ya lumayan lah untuk menambah penghasilan,” kata Mas Bubun kepada Ekora NTT, Senin (2/8/2021).
Bahkan demi berjualan bendera, ia rela ke Flores timur. Dia rela menanggalkan profesinya sebagai pekerja kuli bangunan sementara waktu.
“Saya kerja apa aja saat berada di Garut. Setiap menjelang bulan Agustus, saya bersama empat teman pasti berjualan di Larantuka,” ujarnya di sela-sela menawarkan bendera.
Dari Garut, Mas Bubun membawa tiga karung bendera dan aksesoris untuk dijual. Harganya bervariatif. Bendera kecil untuk diikat di kendaraan dipatok dengan harga Rp5.000 hingga Rp45.000 per buah.
Sedangkan bendera hiasan di tiang umbul-umbul dijual seharga Rp30.000 hingga Rp45.000. Lalu, bendera background untuk dipasang di depan gedung dibanderol seharga Rp300.000 hingga Rp400.000.
“Ya macam-macam harganya tergantung jenis. Kalau pembuatan bendera dan umbul-umbul itu rata-rata dari Garut,” pungkasnya.
Yurgo Purab
