Maumere, Ekorantt.com – Rencana pinjaman daerah di Kabupaten Sikka masih menuai polemik. Mendengar rencana Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo untuk melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT. SMI pada 4 Agustus esok, DPRD Sikka mengaku kaget.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sikka meminta pemerintah untuk selesaikan dulu semua rekomendasi yang pernah diberikan terkait dengan proses pinjaman daerah. Rekomendasi itu berkaitan penjelasan suku bunga pinjaman.
Hal ini disampaikan langsung Ketua DPRD Sikka, Donatus David didampingi dua Wakil Ketua, Gorgonius Nago Bapa dan Yosef Karmianto Eri bersama sembilan pimpinan fraksi di ruang Kerja Ketua DPRD Sikka, Senin (02/08/2021).
“Menyikapi berita yang kita terima melalui media online bahwa proses perjuangan pemerintah daerah dalam mengakses pinjaman PEN akan memasuki tahap akhir yaitu, tanggal 4 Agustus nanti akan dilaksanakan penandatanganan kerja sama antara Pemda Sikka dan PT. SMI,” jelas David.
Berkaitan dengan itu, David berharap rekomendasi yang diberikan DPRD Sikka kepada pemerintah dipenuhi terlebih dahulu.
Adapun rekomendasi tersebut, kata David, pertama pada 15 Juni saat Rapat Kerja Pimpinan DPRD, Pimpinan Fraksi, dan juga Pimpinan Alat Kelengkapan, dilanjutkan lagi dengan Rapat Pimpinan dan Pimpinan Fraksi pada 28 Juni 2021.
David menegaskan bahwa DPRD Sikka meminta agar terlebih dahulu diadakan rapat segitiga antara pemerintah daerah, PT. SIM, dan DPRD Sikka sebelum penandatanganan kerja sama.
“Jadi kami hanya mau menegaskan kembali kepada pemerintah sebelum melaksanakan penandatanganan kerja sama itu. Lebih elegan kalau bisa dilaksanakan dulu rekomendasi DPRD yakni meminta pemerintah untuk memfasilitasi pertemuan segitiga antara DPRD, bupati dan juga PT. SMI,” pungkas David.