Akses Jalan Done-Liakutu Dibuka, Ekonomi Warga Diyakini Bakal Meningkat

Maumere, Ekorantt.com – Penantian warga Desa Done, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka untuk memiliki akses jalan baru akhirnya terjawab sudah.

Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Dinas PUPR pada Senin (9/8/2021) mewujudkan harapan masyarakat dengan pembukaan jalan baru yang menghubungkan dua desa yakni Desa Done dan Desa Liakutu.

Pembukaan jalan baru itu diawali dengan seremoni adat oleh tokoh adat Desa Done. Dihadiri pula Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo didampingi Ketua PKK, Ani Idong, Kepala Dinas PUPR, Tomi Lameng, Anggota DPRD Sikka, Benediktus Luka Raja, Kepala Desa Done, dan masyarakat setempat.

Warga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Robi Idong karena jalan yang mereka harapkan sekian puluh tahun mulai dikerjakan.

Linus Legu selaku Kepala Dusun Tiga, Basa Kowe, Desa Liakutu mengatakan, sudah belasan tahun mereka menanti pembukaan jalan baru yang menghubungkan Desa Done menuju Desa Liakutu.

“Jadi masyarakat mengharapkan apabila jalan ini tembus dari desa Done ke Liakutu jasa Bapak Bupati Robi. Masyarakat akan dukung karena kalau jalan baru ini sudah tembus akses jalan dari Done ke Liakutu ini lebih dekat lagi,” ungkapnya.

Lanjutnya, pembukaan jalan baru bakal berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat desa mengingat banyak potensi yang susah dikembangkan selama ini.

“Dengan pembukaan jalan baru ini, potensi pertanian dan perkebunan seperti, kemiri, bambu, kopi dan lainnya sekarang dapat kami manfaatkan dengan menjual hasilnya ke Kota Maumere,” ujarnya.

Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo menyampaikan terima kasih kepada warga yang sangat antusias menyongsong acara pembukaan jalan tersebut.

“Jalan ini dikerjakan dengan nilai Rp200 juta. Tapi dengan uang yang sedikit itu, kami sudah bertekad dengan Kepala Dinas PUPR akan tembus sampai ke Liakutu. Itu waktu sisa empat bulan ini kita tidak tinggal diam hanya pembukaan jalan saja. Kita lanjutkan dengan peningkatan-peningkatan,” kata Bupati Robi.

Pembukaan Jalan Done-Liakutu, lanjut Bupati Robi, menggunakan Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp26 miliar lebih, hasil dari Opini Wajar Tanpa Pengecualian.

“Harapan besar kami, jalan yang sudah terbangun ini tentunya, yang pertama pelaksanaannya oleh kontraktor bukan hanya asal kerja. Masyarakat saya menghimbau untuk mengawasi jalan yang dibuka apabila ada kendala di lapangan kita bisa ubah jalurnya jalannya,” ujarnya.

“Semua pekerjaan pemerintah apa saja baik pekerjaan bangunan atau apa saja yang masuk dalam wilayah kita rakyat harus ambil bagian dalam pengawasan,” pungkasnya.

TERKINI
BACA JUGA