Nasionalisme Penjual Bendera di Ende: Merah Putih Harus Tetap Berkibar

Ende, Ekorantt.com – Sudah menjadi rutinitas tahunan saat menyambut HUT Republik Indonesia bahwa aksesoris beraroma kemerdekaan memberi warna khas pada setiap sudut kota. Hal itu terjadi juga di Kota Ende, Kabupaten Ende.

Sejumlah aksesoris yang didominasi oleh warna merah putih terpantau di beberapa titik. Ekora NTT bertemu dengan Kang Usman (34), salah satu penjual aksesoris kemerdekaan di Jalan Soekarno Ende pada Jumat (13/8/2021).

Walaupun di tengah pandemi, pria asal Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat ini datang ke Ende untuk menjajakan aksesoris kemerdekaan berupa bendera merah putih. Kang Usman mengaku bangga bisa menginjakkan kaki di kota Pancasila.

“Ini pertama kali saya datang Ende. Aura kebinekaan benar-benar ada di sini. Masyarakatnya ramah dan harmonis,” ujar Kang Usman penuh semangat.

Menurut Kang Usman, pilihan menjual bendera merah putih di setiap momen peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia bukan hanya untuk mencari keuntungan. Bukan hanya untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah.

iklan

Lebih dari itu, baginya, bendera merah putih menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari rasa nasionalisme dan menjaga persatuan bangsa.

“Saya tahu mas. Kota Ende adalah tempat bapak Soekarno merenungkan butir-butir Pancasila. Ini kota sejarah. Dan saya bangga bisa sampai di Ende,” tuturnya.

“Soal keuntungan itu nomor dua mas. Saya hanya ingin, di tengah kesepian akibat pandemi kovid-19, bendera merah putih harus tetap berkibar. Karena dulu nenek moyang kita berjuang dengan darah dan air mata hingga bendera merah putih bisa dikibarkan,” tambahnya.

Kini, Kang Usman sudah satu bulan lebih berada di Kota Ende. Walaupun aksesoris kemerdekaan baru terjual setengah dari jumlah yang dibawanya dari Garut, ia tetap bersyukur bisa merayakan kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 di kota kelahiran Pancasila.

“Saya rencana di Ende sampai tanggal 18 Agustus. Setelah itu baru pulang ke Garut. Mau merasakan perayaan 17 Agustus di Kota Ende,” tutup Kang Usman.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA