Labuan Bajo, Ekorantt.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia, kelompok milenial Desa Loha, Kecamatan Pacar, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) melakukan pengibaran bendera di lokasi wisata Cunca Namo, Selasa (17/8/2021). Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Ketua II DPRD setempat, Marselinus Jeramun.
Ketua Panitia, Patris Abon, mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk mempromosikan objek wisata di desa, juga bentuk dukungan atas ditetapkannya Desa Loha sebagai desa wisata melalui Surat Keputusan (SK) Nomor: 237/Kep/HK/2020 tentang perubahan atas lampiran keputusan Bupati Manggarai Barat Nomor: 27/Kep/HK/2020.
“Ini adalah salah satu langkah kita untuk mempromosikan daya tarik wisata yang ada di desa. Selain itu kami juga mengadakan kegiatan bakti sosial, dan lomba bahasa Inggris untuk pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Desa Loha,” katanya.
Menurutnya Desa Loha memiliki sejumlah objek wisata yang belum diketahui publik. Hal itu karena kurangnya promosi dan perhatian pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi wisata desa.
Abon berharap pemerintah dan DPRD Mabar mendukung dan mendorong geliat kelompok milenial di desa itu. “Kami sangat mengharapkan dukungan dari DPRD untuk menerima dan membantu kami,” pintanya.
Ketua Kelompok Milenial, Oktafianus Roni (28), menuturkan, komunitas itu dibentuk sejak 2019 lalu, saat Covid-19 mulai melanda Indonesia dan NTT.
Ia mengaku anggota kelompok ini sebagian besar para pekerja industri pariwisata di Labuan Bajo yang terdampak Covid-19. “Karena saat itu tidak lagi bekerja, waktu itu kami memutuskan kembali ke Desa Loha. Setibanya di Loha kami bingung kerja apa. Akhirnya kami mulai jelajah lokasi wisata, kemudian diupload ke media sosial,” bebernya.
Roni menambahkan usaha kelompok milenial kemudian mendapat dukungan dari masyarakat dan pemerintah desa. Saat ini lanjut dia, mereka sudah berhasil menarasikan beberapa objek wisata di desa itu.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD, Marselinus Jeramun, mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh sejumlah kelompok pemuda di desa itu. Sebab, di tengah situasi pandemi Covid-19, tidak menyurutkan semangat dan niat kelompok milenial untuk memperingati HUT RI.
“Harapan saya semoga tidak menimbulkan klaster baru. Oleh karena itu sangat diharapkan setiap kegiatan yang mempertemukan banyak orang wajib menerapkan protokol secara ketat,” ujarnya.
Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Mabar ini berjanji akan mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan dan memperbaiki jalan yang ada di Desa Loha. Selain itu, memperbaiki akses jalan menuju lokasi wisata, dan mendorong PLN untuk mempercepat pembangunan jaringan listrik ke wilayah itu.
“Sebagai DPRD, kami adalah jembatan dan fasilitator kepada pemerintah. Kalau ada yang bisa kita buat bersama kita lakukan bersama. Pemerintah desa juga saya harapkan untuk menjemput program pemerintah kabupaten yang diberikan kepada desa termasuk program penanganan Covid-19,” pintanya.
Sandy Hayon