Maumere, Ekorantt.com – Ekora NTT berkesempatan menelusuri perkembangan band-band musik di Kabupaten Sikka. Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka pada setiap masanya selalu punya anak-anak muda super top yang jago bermain musik, bernyanyi sekaligus menciptakan lagu.
Ada salah satu band yang sangat populer pada tahun 1978 hingga tahun 1980-an. Nama band itu adalah Flora Jaya. Dibentuk pada tahun 1978, grup besutan Gayus Laban (almahrum) dengan personilnya Piter Sali, (amahrum), gitaris melodi, Endi Laban, gitaris bas, Fidelis Laban (almahrum), drummer dan Frem Sali (rythim).
Salah satu personil Flora Jaya Band (FJB) yang masih eksis dalam dunia musik, Frem Sali kepada Ekora NTT pada Senin 30 Agustus 2021 mengungkapkan FJB dari terbentuknya hingga tahun 1980-an adalah salah satu band yang sangat terkenal dan dicintai banyak penggemar musik di kota Maumere. Di berbagai perhelatan acara seperti resepsi nikah dan hajatan lainnya FJB selalu yang paling dirindukan untuk tampil.
“Kami menguasai lagu-lagu daerah, keroncong, dangdut serta instrumen- instrumen itu wajib dalam setiap pesta. Pokoknya kalau kami pentas terlebih di acara resepsi pernikahan kami ini benar-benar idola,” kata Frem.
Beberapa tetua yang pernah menyaksikan penampilan FJB mengemukakan band yang personilya adalah gabungan dari keluarga Laban dan Sali itu sungguh salah satu band yang fenomenal jika dikenang hingga saat ini.
Dona Carmela da Silva misalnya mengungkapkan saat itu usianya masih remaja dan sangat mengagumi FJB. “Siapa yang mau lawan kalau mereka sudah naik panggung,” ungkap Carmela.
Sementara Tince Djaro mengatakan FJB satu-satunya musik kebanggaan orang Maumere. “Kalau FJB seng ada yang lawan”, mereka selalu membuat kami terpukau,” kenang Tince.
Berry Padeng menambahkan personil FJB pada dekade 70 hingga 80-an itu benar- benar keren dengan celana komprang, rambut panjang dan sangat kompak.
Ketika dimintai komentarnya tentang perbedaan dengan grup musik sekarang dengan masa tahun 70-an, Frem Sali mengakui pada sound dan peralatan band..
“Flora Jaya Band waktu itu tanpa keyboard. Tapi tidak mengurangi penampilan kami yang selalu kompak dan memberi warna tersendiri untuk masyarakat kota Maumere,” ujar Frem.
Frem melanjutkan pada masa FJB ada juga band-band pesaing yang tak kalah hebatnya. Ada dua band lain yang juga terkenal saat itu ada AKRI Band dan Angkasa Band.
Yuven Fernandez
