Ende, Ekorantt.com – Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) serta calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) non-guru akan memasuki tahap Seleksi Kompetisi Dasar (SKD).
Di Kabupaten Ende, pelaksanaan seleksi dijadwalkan berlangsung pada 8 hingga 20 September 2021 mendatang.
Berdasarkan surat rekomendasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nomor : B-115/KA SATGAS/PD.01.02/8/2021, Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat bagi peserta SKD CPNS dan seleksi kompetensi bagi formasi PPPK non-guru.
Demikian dijelaskan Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ende, Valentino Setiawan saat dikonfirmasi Ekora NTT pada Selasa (31/8/2021)
Pelaksanaan seleksi SKD tersebut, terang Valentino, dilaksanakan bagi peserta CPNS dan PPPK non-guru. Sedangkan PPPK guru akan dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang terkoneksi dengan Dapodik.
“Untuk formasi umum dan PPPK non guru seleksinya dilaksanakan tanggal 8 hingga 20 September 2021, sedangkan seleksi PPPK guru akan dilakukan oleh panitia provinsi,” katanya.
Adapun beberapa syarat yang wajib disiapkan peserta antara lain, bukti test Rapid Antigen satu hari sebelum pelaksanaan test. Selain itu, peserta diwajibkan untuk menggunakan masker dobel tiga dan menjalani scan wajah.
Kuota CPNS di Kabupaten Ende pada tahun 2021 seluruhnya berjumlah 211 orang, dari jumlah tersebut 47 orang adalah formasi guru PPPK.
Valentino menerangkan data pelamar CPNS Kabupaten Ende tahun 2021 berjumlah 2.471 orang untuk mengisi 96 formasi. Sedangkan 68 formasi PPPK non guru.
Sementara itu, jumlah pelamar guru PPPK mencapai 1.266 orang merebutkan 47 formasi.
Valentinus berharap, dengan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat maka diharapkan para peserta untuk mengurangi mobilitas dan fokus mempersiapkan diri agar terhindar dari penularan Covid-19.
“Karena syaratnya ada bukti Rapid Antigen, maka kita minta mereka harus kurangi mobilitas,”ujar Mantan Camat Ende Tengah tersebut.
