Maumere, Ekorantt.com – Wahana Visi Indonesia (WVI) Area Program (AP) Kabupaten Sikka menyalurkan bantuan bagi 35 anak difabel. Bantuan tersebut merupakan bagian dari akhir program WVI.
Manager WVI Area Program Sikka-Ende, Abner Radanni Sembong menyebutkan ada 35 anak difabel dari tiga kecamatan yakni Nita, Lela dan Doreng dampingan WVI AP Sikka yang mendapatkan bantuan.
Masing-masing anak menerima 2 papan telur ayam, 2 dos susu 200 gram dan beras 20 kilogram.
“Ada 3 anak yang mendapat kursi roda karena memiliki keterbatasan gerak. Sementara anak lainnya tidak mendapatkan alat bantu kursi roda karena berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh staf kami, mereka sudah memiliki,” jelas Abner dalam rilis yang diterima Ekora NTT pada Jumat (17/9/2021).
Bantuan telur, susu dan beras, kata Abner, untuk membantu anak difabel dalam meningkatkan daya tahan tubuh di tengah masa pandemi Covid-19.
“Bantuan ini dilatarbelakangi atas komitmen Wahana Visi Indonesia sendiri sebagai organisasi Kristen yang memfokuskan pelayanan pada kesejahteraan anak, mendukung tumbuh kembang anak secara optimal terlebih anak-anak yang paling rentan,” ujar Abner.
Pelaksana kegiatan yang juga staf WVI AP Sikka Octaviani T. Nitung menuturkan anak difabel sangat rentan terjangkit Covid-19 sehingga WVI ingin membantu mereka dengan meningkatkan kualitas makanan mereka.
“Makanan yang sehat tentunya akan meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan Covid-19 ,” kata Octaviani.
Sementara, Damianus warga Desa Takaplager keluarga anak penerima bantuan mengucapkan limpah terimakasih kepada pihak WVI.
“Terimakasih untuk WVI telah mendukung anak kami dengan bantuan ini. Kami memperoleh informasi bahwa program WVI telah berakhir di Sikka. Semoga WVI sukses di daerah pelayanan lainnya. Epang gawang (terima kasih),” tutup Dami.
Yuven Fernandez
