Mbay, Ekorantt.com – Uskup Agung Ende Mgr. Vincentius Sensi Poto Kota sempat menyinggung terkait rencana pembangunan Waduk Lambo-Mbay di Kabupaten Nagekeo-NTT di sela-sela Ibadat Pemberkatan Pembangunan Gereja Kristus Raja Jawakisa, Kecamatan Aesesa Selatan pada Jumat (24/9/2021).
Di akhir sambutan, selain pembangunan gereja, Uskup Sensi juga membayangkan apabila Waduk Lambo yang dalam rencananya juga akan dibangun oleh pemerintah.
“Melihat dari keadaan alam Jawakisa yang cukup gersang ini, terlepas dari pro dan kontra, alangkah baiknya juga kalau Waduk Lambo ini ada di sekitar kita, maka alam kita ini juga akan menjadi lebih indah dan akan menjadi rahmat bagi banyak orang,” tutur Uskup Sensi.
Meskipun demikian agar proses pembangunan berjalan lancar, Uskup Sensi mengajak semua masyarakat dan pemerintah untuk sama-sama berada dalam satu pemikiran.
“Dengan restu dan kehendak Tuhan maka tidak mustahil semua rencana kita akan terkabulkan,” katanya.
Sebagai informasi, rencana peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Waduk Mbay yang berada di Sungai Lambo, Desa Rendubutowe, Kecamatan Aesesa Selatan, Kabupaten Nagekeo dilaksanakan pada awal 2022 dan rampung pada 2024.
Hal ini menyusul telah ditekennya kontrak dengan penyedia jasa pada 19 Agustus 2021 lalu yang terbagi dalam dua paket pengerjaan. Paket pertama, pekerjaan jalan dan main dam oleh PT Waskita Karya KSO PT Bumi Indah dan paket 2 berupa pekerjaan pengelak, intake, dan spillway oleh PT Brantas Abipraya.
“Setelah itu, proses selanjutnya akan dilanjutkan, mulai dari validasi dokumen perencanaan dengan kondisi lapangan, seperti topografi dan geodesinya. Hal ini diperkirakan akan memakan waktu beberapa bulan mengingat luasnya lahan yang akan dijadikan bendungan tersebut,” ungkap Direktur Bendungan dan Danau Direktorat Jenderal SDA Kementerian PUPR Airlangga Mardjono pada Jumat (20/8/2021), seperti yang ditulis Investor Daily.
“Targetnya awal tahun depan kita sudah harus mulai. Jika dihitung dari saat ini, masih empat bulan lagi. Dengan demikian, kami targetkan 2024 akan selesai,” sambung Airlangga.
Ian Bala