Larantuka, Ekorantt.com – Puluhan sopir angkutan kota (Angkot) di Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur menggelar aksi unjuk rasa menolak kebijakan pemerintah setempat yang hendak mengubah rute Angkot di kota tersebut. Mereka menuntut agar Pemerintah Flotim membatalkan rencana itu.
Dalam aksi yang digelar pada Selasa, 5 Oktober 2021 tersebut, para sopir membawa serta kendaraan dan memarkir di depan Kantor Bupati Flotim.
Pemerintah Flotim hendak menetapkan rute baru jalur lalu lintas kota Larantuka mulai dari San Dominggo Larantuka sampai Pasar Inpres. Uji coba rute baru itu dilakukan sejak Selasa hingga Rabu, 5-6 Oktober 2021.
Perwakilan para sopir, Daud Kedang menyatakan “sangat tidak setuju” dengan rute yang sedang diuji coba itu karena menyulitkan anak-anak sekolah untuk menumpang Angkot.
Rute baru tersebut, kata dia, membikin jangkauan ke sekolah-sekolah semakin jauh.
“Kasihan anak-anak sekolah,” katanya.
Selain menolak pemberlakuan rute baru itu, para sopir juga meminta Pemerintah Flotim untuk menertibkan angkutan pedesaan dan angkutan antar kota yang menghantar penumpang sampai di dalam kota.
“Angkutan pedesaan dan angkutan antar kota tidak boleh masuk sampai di kota. Tetap parkir di terminal, baik terminal barat maupun terminal timur,” kata salah satu sopir Angkot, Hamid Kota Raja.
Wakil Bupati Flotim, Agus Boli, yang menerima para sopir itu, mengatakan bahwa terkait rute baru Angkot, belum ada Keputusan Bupati.
“Saat ini masih dilakukan sosialisasi atau uji coba. Dan ini sungguh luar biasa, kalian telah datang memberikan masukkan dan pertimbangan,” katanya kepada para sopir Angkot tersebut.
Menurutnya, perubahan rute itu untuk sementara tidak diberlakukan, sampai ada kajian, seperti kajian ekonomis yang tidak merugikan pengusaha, dan tidak membebankan masyarakat.
Yurgo Purab