Pemerintah dan DPRD Ngada Sepakat APBD Perubahan 2021

Bajawa, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Ngada dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ngada resmi menutup masa sidang perubahan APBD tahun 2021 di ruang sidang paripurna DPRD Ngada, Kamis (07/10/2021).

Plt. Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Ngada, Yosep Kello dalam konferensi pers mengungkapkan bahwa pemerintah dan DPRD menyepakati anggaran perubahan untuk penyelarasan dan optimalisasi, sehingga anggaran dalam APBD dapat dimanfaatkan demi kesejahteraan rakyat.

Menurutnya, saat ini pemerintah mempunyai  sejumlah pekerjaan besar untuk menuntaskan target utama pembangunan Kabupaten Ngada sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Ngada Tahun 2021-2026 yakni Tante Nela Paris.

Dibutuhkan komitmen dan kesamaan pemahaman seluruh stakeholder pembangunan di Kabupaten Ngada demi terwujudnya masyarakat Ngada yang unggul, mandiri, dan berbudaya berbasis pertanian dan pariwisata yang berwawasan lingkungan.

“Kita perlu membangun koordinasi, baik koordinasi lintas sektor maupun koordinasi lintas sumber dana, untuk mewujudkan cita-cita pembangunan di Kabupaten Ngada,” ujarnya.

“Pada masa sidang kali ini, pemerintah dan DPRD telah membahas Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021, yang dapat menjadi panduan bagi pemerintah untuk melaksanakan berbagai program pembangunan, sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat daerah kabupaten ini,” sambung Yosep.

Meskipun demikian, kebijakan anggaran tahun 2021 tentunya tidak dapat mengakomodir seluruh kebutuhan dan masalah pembangunan di daerah. Hal ini dikarenakan pemerintah masih fokus menangani wabah Covid-19.

Selain itu, beber Yisep, pemerintah juga menangani ketahanan ekonomi masyarakat dan penanganan bencana yang terjadi saat ini, baik itu bencana alam maupun bencana non alam.

Yosep mengapresiasi DPRD Kabupaten Ngada, pimpinan partai politik, dan segenap komponen masyarakat yang telah mendukung berbagai kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan pada tahun 2021.

Ringkasan APBD Perubahan 2021

Pendapatan daerah sebelum perubahan sebesar Rp858.105.539.973. Ada penambahan Rp419.337.867 sehingga menjadi Rp858.524.874.840.

Rinciannya, Pendapatan Asli Daerah bertambah dari Rp55.201.351.668 menjadi Rp57.168.597.850.

Pendapatan transfer sebelum perubahan sebesar Rp783.362.833.305 berkurang sebesar Rp5.957.710.226, sehingga menjadi Rp777.405.123.079.

Pendapatan daerah yang sah sebelum perubahan sebesar Rp19.541.352.000, bertambah Rp4.409.801.911 menjadi Rp23.951.153.911.

Belanja daerah sebelum perubahan sebesar Rp847.933.995.967. Bertambah Rp73.685.482.205 sehingga menjadi Rp921.619.478.172. Penerimaan pembiayaan daerah bertambah sebesar Rp 76.266.144.338.

Sedangkan, pengeluaran pembiayaan sebelum perubahan sebesar Rp10.171.541.006. Ada penambahan sebesar Rp3.000.000.000 menjadi Rp13.171.541.006.

Belmin Radho

TERKINI
BACA JUGA