Maumere, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Sikka berhasil menekan angka stunting dari 19,1 persen pada tahun 2020 menjadi 18,2 persen pada tahun 2021. Dari 4.100 balita stunting pada tahun 2020 berhasil ditekan menjadi 3.947 balita pada tahun 2021.
Berkat keberhasilan menekan angka stunting, Pemerintah Kabupaten Sikka mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi NTT. Penghargaan itu diterima Bupati Fransiskus Roberto Diogo dari Gubernur Viktor B. Laiskodat pada Rakor di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Senin (11/10/2021).
Setelah menerima penghargaan, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Viktor Laiskodat. Baginya, turunnya angka stunting di Kabupaten Sikka tidak terlepas dari kerja sama dan kolaborasi semua stakeholder.
“Terima kasih untuk semua stakeholder yang telah berkolaborasi dan sukses menurunkan angka stunting di Nian Tana Sikka,” kata Bupati Robi.
Keberhasilan untuk menekan angka stunting, kata Bupati Robi, juga lahir dari kepedulian keluarga pada kesehatan, terutama upaya preventif terhadap stunting.
Di sisi lain, penghargaan ini memotivasi pemerintah untuk bekerja lebih giat lagi dalam hal mengurangi angka stunting. Bupati Robi pun mengharapkan kerja sama multisektor dalam rangka mengikis angka stunting di Nian Tana Sikka.
“Ini masalah bersama dan jika kita bersama-sama maka pasti semua akan berhasil dan sukses,” pungkasnya.