Tak Punya Komputer, 36 Siswa dan 12 Guru SMPN Werang Asesmen Nasional BK di SMAN Waiblama

Maumere, Ekorantt.com – Sebanyak 36 siswa dan 12 orang guru SMPN Werang di Desa Werang, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, telah selesai mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer [ANBK].

Para siswa dan guru tersebut mengikuti ANBK di SMAN Waiblama yang jaraknya 6 Km karena SMPN Werang tidak memiliki peralatan komputer. Untuk menuju ke tempat pelaksanaan ANBK, para siswa dan sebagian guru menggunakan pick up bantuan orang tua murid sebagai alat transportasi dan juga kendaraan roda dua.

Operator Dapodik sekaligus Teknisi Pelaksanaan ANBK SMPN Werang Laurensius Wida mengatakan penentuan peserta dan tempat pelaksanaan kegiatan ANBK murni wewenang Kementerian Pendidikan RI.

Berdasarkan keadaan sarana dan prasarana [Sarpras] pendukung ANBK dimana SMPN Werang belum memiliki peralatan komputer yang memadai. Selain itu, kendalanya jaringan internet membuat status pelaksanaan ANBK bagi SMPN Werang menumpang ke sekolah lain dan semi online.

Kepala SMPN Werang, Skolastika Modesta mengatakan bahwa untuk menyukseskan pelaksanaan ANBK ini sudah dibicarakan dengan pengawas sekolah, pengurus komite dan orang tua siswa dan semua mendukung kegiatan ini.

Modesta mengatakan bahwa awalnya berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan, pelaksanaan ANBK SMPN Werang menumpang pada SMKN Talibura. Hingga pelaksanakan gladi, informasi tempat pelaksanaan ANBK dari kementerian berubah yakni di SMAN Waiblama.

“Saya bersyukur dan sangat berterima kasih karena jarak sekolah kami dengan tempat penyelenggaraan menjadi lebih dekat sehingga dapat menghemat waktu, biaya dan tenaga,”kata Modesta pada Senin, [11/10/2021] secara terpisah.

Modesta juga berharap dengan keadaan ini, pemerintah dapat membuka mata untuk bisa membantu SMPN Werang dalam hal pengadaan komputer sehingga tahun depan pihaknya dapat mengikuti ANBK di sekolah. Sementara untuk jaringan interner untuk tahun ini, SMPN Werang sudah mendapat bantuan dari Kominfo berupa pemasangan jaringan WiFi Bakti Aksi [WBA] walaupun kapasitas bandwith internetnya sangat kecil.

Ia menambahkan selama pelaksanaan kegiatan ANBK [4 dan 5 Oktober 2021] tidak ada hambatan yang luar biasa walaupun ada sedikit ketidaknyamanan karena padamnya listrik. Pihak teknisi akhirnya memanfaatkan genset karena listrik padam total.

Proktor SMAN Waiblama, Martinus Mitan dan Teknisi Oktavianus Nong Yoris Mboe menyatakan pelaksanaan ANBK bagi SMPN Werang tidak ada masalah, semua berjalan lancar sesuai petunjuk teknis dan apa yang diharapkan.

Senada dengan itu, Proktor ANBK SMPN Werang, David Richardus S.Carli, mengaku bersyukur bahwa SMAN Waiblama sudah menyiapkan antisipasi apabila dalam pelaksanaan ANBK ada kendala dan ternyata semua berjalan dengan baik.

Sementara Kepala SMAN Waiblama Romanus Nogor mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar SMPN Werang yang mau melaksanakan ANBK di SMAN Waiblama. Beliau mengatakan bahwa SMAN Waiblama adalah milik bersama.

“Mari kita manfaatkan bersama fasilitas yang ada di SMAN Waiblama untuk kemajuan pendidikan di Kecamatan Waiblama,”ucap Romanus.

Ia menyampaikan bahwa fasilitas komputer dan server di SMAN Waiblama sudah cukup memadai sehingga SMAN Waiblama tidak menolak sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Waiblama untuk melaksanakan ANBK di SMAN Waiblama.

“Untuk tahun ini jumlah sekolah yang menumpang untuk melaksanakan ANBK ada 1 SMP dan 10 SD,” sebut Romanus.

Yuven Fernandez

spot_img
TERKINI
BACA JUGA