Maumere, Ekorantt.com – Meskipun diterpa gelombang pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang pertumbuhan dan pengembangan pengelolaan Credit Union Bahtera Sejahtera. Hal ini dibukti oleh presentase yang sangat baik dari setiap target yang ditetapkan dalam bisnis plan atau rencana bisnis.
CU Bahtera Sejahtera berupaya mewujudkan dan merealisasi tahapan kerja yang telah direncanakan. Demikian disampaikan oleh Ketua pengurus CU Bahtera Sejahtera, Sirilus Nong Siga, ketika memberikan sambutan pada acara pembukaan kegiatan Monev CU Bahatera Sejahtera yang berlangsung di kantor pusat CU Bahtera jalan Soegiopranoto, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kota Maumere Sabtu, [16/10/2021].
Kegiatan monev itu sendiri, kata Sirilus, merupakan momen untuk melalukan evaluasi capaian terhadap seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan baik oleh manajemen maupun pengurus selama kurun waktu 8 bulan, terhitung dari bulan Januari hingga Agustus 2021.
“Monev kali ini sesungguhnya sudah kita langsungkan sejak akhir bulan Agustus lalu, akan tetapi kita ketahui bersama karena ada pembatasan aktifitas yang disebabkan oleh Covid-19 maka kegiatan ini baru kita lakukan sekarang,” ujar Sirilus nong Siga.
Monev sendiri bertujuan untuk melihat capaian kinerja. Dalam Monev CU melakukan monitoring, itu berarti perserta diajak untuk melihat seluruh perjalanan lembaga itu apakah sungguh-sungguh melintasi rel berdasarkan visi dan misi lembaga yang berdasar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga [AD/ART] atau tidak.
CU Bahtera Sejahtera menarget aset yang terhimpun Agusutus 2021 adalah Rp. 67,684,570000 dan hingga kini aset realisasi sudah mencapai Rp.58,356,690.000 atau 86 persen. Pendapatan Rp.4,405,679,000 realisasi Rp.4,434,059.000 atau 101 persen.
Terhadap simpanan anggota target Rp.58,187,803,00 realisasi Rp. 49,080,788,000 atau 84 persen. Pinjaman beredar target Rp. 42,220,134,00 dan realisasi Rp. 44,293,424,000 atau 105 persen, serta target jumlah anggota 4.979 dengan jumlah realisasinya 4.474 orang atau 95 persen.
Menurut Sirilus Nong Siga, berpijak pada tingkat pencapian yang ada tentu membuat segenap pengelola CU. Bahtera Sejahtera merasa gembira, karena sungguh anggota memiliki kesadaran terhadap hak dan kewajibannya.
“Sungguh krisis memberikan momentum bagi kita untuk mengejar ketertinggalan, melakukan tranformasi besar dengan melaksanakan strategi besar,” ujar Sirilus Nong Siga .
Aty Kartikawati