Kerja Sama Ansy Lema-Kementan Hadirkan Traktor Roda Empat dan 15 Pompa Air Bagi Petani di Sikka

Maumere, Ekorantt.com – Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PDI Perjuangan, Yohanis Fransiskus Lema memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa satu unit traktor roda empat dan 15 unit pompa air kepada belasan Kelompok Tani (Poktan) di Kabupaten Sikka pada Jumat (22/10/2021).

Penyerahan dilakukan oleh Bupati Sikka, Fransiskus Robertus Diogo dan disaksikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Mauritius da Cunha, dan Anggota DPRD Kabupaten Sikka.

Bantuan alsintan tersebut merupakan hasil perjuangan aspirasi dan kerja sama politisi PDI Perjuangan ini dengan Direktorat Jenderal Sarana dan Prasarana (Ditjen PSP) Kementerian Pertanian (Kementan).

Tidak hanya memberikan bantuan alsintan, pada tahun 2021, bekerja sama dengan Ditjen PSP Kementan, Ansy Lema juga memberikan bantuan Program Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) kepada dua Kelompok Tani di Kabupaten Sikka.

Setiap kelompok mendapat bantuan Rp200 juta untuk membangun sarana dan prasarana produksi pupuk organik.

Bantuan UPPO mendukung petani dalam menyediakan pupuk organik secara mandiri dan berkesinambungan, serta memberi nilai tambah dalam peningkatan pendapatan para petani penerima manfaat.

Melalui program UPPO, para petani-peternak dapat mewujudkan kampung pupuk organik, yakni kampung penghasil pupuk organik dengan teknologi modern yang dipasarkan secara profesional.

Perihal bantuan alsintan dan UPPO bermula dari inisiatif Bupati Robi yang datang menemui dirinya di kantor DPR RI.

Kala itu, Bupati Robi memaparkan bahwa dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kabupaten Sikka yang terbatas, ia harus kreatif mencari dukungan pendanaan dan program bantuan untuk mendukung agenda pembangunan, pemberdayaan rakyat, dan pelayanan publik.

“Sebagai anggota dewan, ‘wajib hukumnya’ memperjuangkan kepentingan-aspirasi masyarakat dan daerah, apalagi kalau didatangi oleh Kepala Daerah (jemput bola) dan bantuan yang diminta sesuai dengan bidang tugas komisi saya di DPR,” jelas Ansy Lema.

“Saya tentu menyadari bahwa Kabupaten Sikka bukan termasuk Daerah Pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Timur II (Timor, Sumba, Rote, Sabu) yang merupakan Dapil saya,” sambungnya.

Namun, sebagai putra asli NTT, Ansy Lema harus berpikir lebih terbuka, bukan hanya membantu Dapilnya, tetapi juga harus memberikan perhatian dan kepedulian untuk seluruh NTT.

“Fokus perhatian dan porsi kerja untuk Dapil NTT II harus tetap diprioritaskan, tetapi tidak boleh menghambat pelayanan aspirasi masyarakat dari wilayah lainnya di NTT,” terangnya.

“Apalagi NTT adalah satu keluarga, sehingga harus tolong-menolong dan bergotong-royong untuk mengembangkan sektor pertanian di NTT,” tambahnya lagi.

Lebih lanjut, kata Ansy Lema, dirinya siap bersinergi membangun pertanian, peternakan, dan perikanan-kelautan di Kabupaten Sikka, karena cocok dengan bidang Komisi IV DPR RI.

“Sebagai anggota DPR RI, saya bekerja atas dasar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kepala daerah karena fungsi wakil rakyat adalah mendukung pembangunan kabupaten dan provinsi,” tandasnya.

Tujuannya agar program bantuan pusat untuk daerah sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan masyarakat di tiap kabupaten.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA