Ruteng, Ekorantt.com – Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit menyentil lima hak anak yang harus dipenuhi demi mewujudkan kabupaten layak anak.
“Kita sungguh berharap, bahwa 5 hingga 10 tahun ke depan Kabupaten Manggarai mulai dari tingkat kabupaten sampai tingkat desa benar-benar menjadi wilayah layak anak,” katanya saat membuka kegiatan deklarasi kabupaten layak anak yang berlangsung di MCC Ruteng, Kamis (28/10/2021).
Pertama, hak sipil anak dan kebebasan. Anak-anak seharusnya mendapatkan kemudahan dalam pemenuhan hak-hak sipil mereka.
“Misalkan dalam hal ini yaitu administrasi kependudukan,” katanya dalam kegiatan yang bertajuk ‘Kabupaten Manggarai Menuju Kabupaten Layak Anak’ itu.
Kedua, hak lingkungan keluarga dan penghasilan alternatif. Politisi PDI Perjuangan ini menekankan bahwa setiap individu dalam rumah hadir untuk menjawab kebutuhan anak.
“Bawalah mereka secara bersama ke tempat rekreasi, tempat berdoa. Jangan biarkan anak-anak dibesarkan teknologi semata-mata. Ciptakan relasi yang baik dengan anak agar mereka tumbuh sebagai pribadi yang merdeka,” jelasnya.
Ketiga, hak kesehatan dasar dan kesejahteraan. Salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi anak-anak adalah pemenuhan gizi. Pemenuhan gizi bagi anak-anak tentu sejak masih dalam kandungan hingga usia remaja.
“Hindarkan anak dari diskriminasi maupun tekanan psikologis. Mulai melatih diri untuk menghargai pendapat anak,” terangnya.
Keempat, hak pendidikan. Bupati Hery mengajak para orangtua agar mendidik anak dengan nilai-nilai Pancasila, maupun norma-norma objektif dan subjektif yang sudah diwariskan oleh pendahulu.
“Libatkan anak-anak dalam kegiatan budaya maupun pendidikan di sekolah,” ujarnya.
Kelima, hak pendidikan khusus. Hak pendidikan khusus merupakan sebagai media mengeksplorasi kemampuan dan bakat anak-anak.
Deklarasi ini, tegas Bupati Hery, merupakan amanah untuk melindungi tumpah darah Indonesia termasuk anak-anak.
“Menjadikan Kabupaten Manggarai kabupaten layak anak berarti kita diminta siap siaga menjalankan roda pembangunan dengan memperhatikan kebutuhan atau hak anak,” pungkasnya.
Harapannya, ke depan Kabupaten Manggarai akan menjadi kabupaten layak anak.
“Hari ini merupakan program di mana kita berjanji untuk menuju pada titik itu. Kita mengatur langkah-langkah dalam mengatur segala rencana,” tutupnya.
Adeputra Moses & Yaflin Lehot