Jano Ajak Insan Pers untuk Bangun Indonesia dari Sikka Melalui Pintu Air

Maumere, Ekorantt.com – Ketua KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano, mengajak seluruh insan pers yang bertugas di Kabupaten Sikka untuk membangun Indonesia dari Sikka melalui KSP Kopdit Pintu Air.

Hal ini disampaikan Jano saat HUT ke-1 PT Pintar Asia Resort yang merupakan salah satu anak perusahaan dari KSP Kopdit Pintu Air pada Kamis (28/10/2021) di Pintar Asia Resort, Kelurahan Hewuli, Alok Barat-Maumere.

“Kehadiran KSP Kopdit Pintu Air yang sudah mencapai 27 tahun dengan segala kelebihan dan kekurangan telah berpihak kepada orang kecil khususnya nelayan, tani, ternak, buruh dan OdGJ,” kata Jano.

“Faktanya bahwa kemajuan Pintar dalam menggelorakan sektor riilnya untuk kemajuan bersama anggota selama ini tidak terlepas dari peranan pers. Saya ajak insan pers dalam bingkai kebersamaan sebagai pilar keempat demokrasi untuk bangun Indonesia dari Sikka melalui Pintu Air,” tambah dia.

Menurut pensiunan pegawai BRI Maumere ini, peran pers yang merupakan salah satu pilar pembangunan bangsa tidak bisa dipandang sebelah mata.

“Pers telah berperan besar mendorong partisipasi masyarakat untuk berkoperasi. Khususnya mewartakan kerja KSP Kopdit Pintu Air lewat pemberitaan dan fungsi kontrolnya lewat masukan dan kritik agar KSP Kopdit Pintu Air lebih maju lagi dan tetap berpihak kepada orang kecil,” ungkap Jano.

Menjawab pertanyaan wartawan tentang kesiapan SDM Pintar dalam menangkap peluang Maumere menjadi kota industri di Flores  setelah Labuan Bajo, Jano optimis dengan sektor riil yang telah dijalankan semisal usaha riil hortikultura, minyak kelapa, garam Pintar dan lain-lain dan lewat edukasi kepada anggota koperasi, Kopdit Pintu Air dan anggota akan bersama menikmati hasilnya dari perjuangan bersama.

“Pihak Pintar bukan sebagai penguasa tetapi buyer untuk menangkal tengkulak maupun rentenir. Pintar siapkan pasar dan kualitas dari usaha riil. Seperti usaha hortikultura tomat dan lombok (cabai) yang sedang gencar dijual. Menggunakan teknologi irigasi tetes sehingga hemat dan menguntungkan,” tutut Jano.

Dikatakan pula Kopdit Pintu Air lewat sektor riil tidak memberikan teori tetapi usaha riil yang langsung dilihat masyarakat. Masyarakat akan merasakan sendiri dampak ekonomi dalam usaha-usaha nyata.

“Hanya lewat koperasi dan berasaskan kekeluargaan kita maju bersama dan keluar dari lilitan kemiskinan. Oleh karenanya saya mengajak para wartawan dan masyarakat untuk masuk menjadi anggota koperasi Pintu Air,” pintanya.

Yuven Fernandez

spot_img
TERKINI
BACA JUGA