Maumere, Ekorantt.com – Sebanyak 29 rumah terdampak bencana angin puting beliung di Blatat, Desa Tana Duen, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka pada Sabtu, 30 Oktober 2021 lalu. Lima rumah di antaranya rusak berat.
Tidak hanya merusak bangunan rumah, hujan yang disertai angin kencang itu ikut mengganggu jaringan listrik yang melintas di wilayah itu. Hal itu mendorong pihak PLN Maumere untuk bergerak cepat dan membenahi listrik yang rusak.
Saat tim PLN Maumere melakukan penyisiran, didapati tiga pelanggan listrik yang terdampak langsung bencana tersebut. Segera mereka melakukan perbaikan dan mengganti kwh meter yang rusak yaitu satu unit kwh meter yang terlepas dari dudukan dan dua unit kwh meter yang tersambar petir.
Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Timur, Saut Pardomuan Pandjaitan mengatakan pihaknya berkomitmen untuk selalu sigap bila ada masalah listrik di lapangan.
“Ketika PLN menerima pengaduan di PLN mobile dari pelanggan terkait adanya bencana alam di lokasi tersebut, tepatnya pada hari Senin, 1 November 2021, tim kami langsung sigap menuju TKP lokasi bencana untuk mendata dan memperbaiki jaringan PLN yang rusak,” kata Saut saat dihubungi Ekora NTT pada 3 November 2021.
Saut juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga jaringan listrik PLN.
Salah satu cara, terang Saut, yakni dengan merelakan pohon yang berdekatan dengan jaringan listrik PLN untuk ditebang.
“Hal ini dilakukan untuk menjaga keandalan sistem ketenagalistrikan dan keselamatan masyarakat dari bahaya listrik,” pungkasnya.