Terintegrasi dengan TNK Kelimutu dan Hutan Kebesani, BKSDA NTT Bangun Penangkaran Rusa di Nggesa

Ende, Ekorantt.com – Kementerian Lingkungan Hidup melalui Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam NTT mengembangkan program penangkaran satwa langka Rusa Timur di tiga Kabupaten di NTT yakni Ende, Nagekeo, dan Sikka.

Kepala Balai KSDA NTT, Arif Mahmud dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Taman Wisata Penangkaran Rusa di Desa Nggesa, Kecamatan Detukeli, Kabupaten Ende pada Kamis (4/11/2021) mengatakan bahwa program pengembangan penangkaran Rusa di Kabupaten Ende merupakan upaya terintegrasi dengan TNK Kelimutu dan wisata Hutan Kebesani, sekaligus mendukung wisata super premium Labuan Bajo.

Dikatakan Arif, program tersebut merupakan stimulus bagi masyarakat dan menjadi daya ungkit ekonomi jangka menengah dan jangka panjang.

Hadirnya wisata penangkaran Rusa diharapkan menjadi pendukung wisata Danau Kelimutu dan Kota Ende sebagai Kota Pancasila.

“Saya akui, Kabupaten Ende sebagai kota sejarah lahirnya Pancasila dan Taman Nasional Kelimutu sebagai ikon dunia maka menjadi tanggung jawab moril kami untuk berinovasi melalui pengembangan destinasi baru berupa penangkaran Rusa di Desa Nggesa ini,” ungkap Arif.

iklan

Bupati Ende Djafar Achmad dalam sambutan yang dibacakan Asisten Administrasi Setda Ende Abraham Badu mengapresiasi atas gagasan program penangkaran Rusa Timur yang digalakkan BKSDA NTT di Kabupaten Ende.

Dikatakannya, keberadaan penangkaran Rusa di Desa Nggesa ke depannya menjadi aset dan destinasi wisata baru yang ramai dikunjungi selain wisata Hutan Kebesani dan wisata Danau kelimutu.

Kepada Pemerintah Desa Nggesa, Bupati Djafar berharap manajemen pengelolaan pariwisata dikelola secara profesional melalui kelompok masyarakat dan diatur dalam peraturan desa. Dibutuhkan pula inovasi pangan lokal dan suvenir agar dijadikan kenang kenangan bagi pengunjung.

Kepala desa Nggesa, Thomas Edi Nopen saat dikonfirmasi Ekora NTT mengaku bangga karena desanya terpilih bersama 4 wilayah lain di Sikka dan Nagekeo sebagai tempat penangkaran Rusa.

“Ini berkat bagi kami. Tentu nanti akan dikelola oleh Kelompok Wolomage yang kami sudah bentuk. Pengembangannya akan kami kerja sama dengan dinas pariwisata. Semoga bisa jadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi selain Kelimutu dan Hutan Wisata Kebesani. Ya, ini akan menjadi ikon wisata di Kecamatan Detukeli,” kata Tommy, demikian dia biasa disapa.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA