Ende, Ekorantt.com – Wakil Ketua I DPRD Ende, Erikos Emanuel Rede memimpin sidang paripurna X DPRD Ende masa sidang I tahun 2021 pada Senin (8/9/2021). Ini menjadi momen terakhirnya memimpin sidang DPRD Ende periode 2019-2024.
Anggota DPRD Ende tiga periode tersebut menyampaikan sambutan terakhirnya sebagai Anggota DPRD Ende sekaligus pamit sebelum bertarung dalam pemilihan Wakil Bupati Ende.
“Atas nama pribadi dan keluarga, saya menyampaikan terima kasih kepada pimpinan DPRD, rekan-rekan anggota DPRD dan Pemerintah Kabupaten Ende atas kerja sama selama saya 12 tahun menjabat sebagai anggota DPRD,” ujar Ketua DPD Nasdem Kabupaten Ende tersebut.
Saat diwawancarai media, Erik mengatakan, Nasdem akan segera mengajukan PAW dan menetapkan salah satu kadernya sebagai pimpinan DPRD Ende.
“Secepatnya kami akan ajukan PAW,” kata Erik.
Dengan tegar, Erik menyampaikan bahwa dirinya siap untuk kembali menjadi rakyat biasa.
“Saya siap. Sudah dari awal saya sampaikan bahwa saya siap mau di mana saja. Hari ini atau esok sudah jadi rakyat biasa saya sudah siap,” ungkap Erik.
Bupati Ende, Djafar Achmad saat dikonfirmasi media soal pengunduran Erik Rede usai sidang paripurna mengatakan bahwa Erik adalah sosok mitra yang baik dan selalu membantu pemerintah.
“Saya anggap dia sebagai adik, mitra yang baik. Beliau selalu membantu mencari jalan keluar dalam urusan pemerintahan. Mudah-mudahan dia kembali,” ujar Bupati Djafar singkat.
Untuk diketahui, Erik Rede maju dalam pencalonan Wakil Bupati Ende sisa masa jabatan kepemimpinan Marsel-Djafar 2019-2024.
Erik akan bersaing dengan calon lain yakni Dominikus Minggu Mere. Dokter Domi adalah mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, juga pernah menjabat Kepala Bappeda Ende dan Sekda Ende.
Informasi yang dihimpun Ekora NTT, proses pemilihan Wabup Ende akan dilaksanakan dalam Sidang Paripurna DPRD Ende pada Kamis (11/11/2021). 29 anggota DPRD Ende akan menggunakan hak suaranya melalui mekanisme voting tertutup.