Maumere, Ekorantt.com – Menjelang akhir tahun buku 2021 Credit Union [CU] Bahtera Sejahtera selenggarakan kegiatan Pra Rapat Anggota Tahunan [Pra-RAT] yang berlangsung pada Sabtu, [13/11/2021].
Kegiatan tersebut berlangsung di sejumlah titik lokasi sesuai dengan lokasi penyebaran anggota. Kepada peserta yang hadir diberikan bingkisan ringan berupa gula pasir, kopi dan teh yang sengaja disiapkan untuk memenuhi kebutuhan dapur para anggota yang hadir.
Salah satu titik lokasi adalah aula SMK Budi Luhur yang beralamat di Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok dan difasilitasi oleh anggota penggurus Gelfridus Gonde.
Kepada peserta, Gonde menyampaikan bahwa tujuan dari penyelenggaraan kegiatan Pra RAT tak lain adalah untuk memberikan informasi kepada anggota terkait hasil pengelolaan lembaga dari Januari hingga Oktober 2021.
Disamping itu pula untuk merancang target-target baru guna mengisi waktu tersisa pada bulan November sampai Desember 2021 .
Ajang Pra RAT juga menjadi momen untuk mengevaluasi pelayanan manajemen CU Bahtera Sejahtera kepada anggota selama tahun 2021 serta bertujuan untuk menghimpun masukan dari anggota sebagai bahan untuk kegiatan Lokakarya Rencana Bisnis Tahun 2022 yang akan diselenggarakan pada Desember tahun ini.
Hingga Oktober aset CU. Bahtera Sejahtera dari target yang diharapkan adalah Rp 70.288 juta dan ralisasi Rp 58.056.737.377 atau 82,6 persen. Simpanan saham dengan target Rp 10.676.802.400 realisasi Rp 10.420.120.000 atau 97,60 persen.
Perbandingan antara kredit cair, kredit beredar dan kredit lalai dimana target kredit cair Rp 19.595.000.000 dan realisasi Rp 20.639.240.000 atau persen. Kredit beredar taget Rp 43.005.073.259 dan realiasinya Rp 43.922.551.397 atau 102 persen. Kredit lalai target Rp 6.857.877,258 dan realisasi Rp 10.034.382.807 atau 146 pesen.
Selanjutnya pendapatan usaha dengan target Rp 5.495.368.700, dan realisasinya Rp 5.349.043.775 atau 99 persen. Pendapatan lain-lain target penerimaannya Rp 354.991.772 dengan realisasi Rp 197.005.725 atau 41,18 persen. Terakhir beban usaha target Rp 4.089.667.650 dan realisasinya mencapai Rp 4.556.207 457 atau 111,1 persen.
Anggota juga memuji pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh manajemen dalam menjaga likuiditas. Hal itu dibuktikan dengan kredit beredar dengan presentase yang sangat baik yakni 102 persen dan ketersediaan dana selalu ada ketika dibutuhkan anggota.
Dalam sesi tanya jawab, sejumlah anggota mempersoalkan tentang berbagai hal meliputi, penanganan kredit lalai yang merupakan momok yang menakutkan. Terhadap kredit lalai ini peserta mendesak pengurus dan manajemen untuk lebih serius menangani penagihan dan bila perlu sampai pada penyitaan asat yang dijamin.
Mengakhiri pertemuan itu, Gonde menyampaikan terima kasih kepada anggota yang telah hadir guna memenuhi undangan yang dikeluarkan oleh pengurus. “Tanpa evaluasi kita tidak mengetahui kemajuan atau capaian apa saja terhadap perencanaan tahun lalu,” tutur Gonde.
Aty Kartikawati