Ende, Ekorantt.com – Dalam upaya meningkatkan kinerja penyelenggaraan urusan wajib dasar untuk bidang AMPL, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kabupaten Ende menggelar Expose Dokumen Final Rencana Aksi Daerah (RAD) AMPL ke Bupati Ende.
Kepala Bapedda Ende Andreas Woro saat kegiatan Expose yang dihadiri perwakilan Wahana Visi Indonesia (WVI) dan pimpinan OPD Setda Ende menjelaskan dokumen RAD AMPL berfungsi sebagai acuan penetapan target tambahan akses air minum dan sanitasi untuk setiap tahun.
Dokumen itu dilengkapi dengan indikasi target jumlah desa lokasi pengembangan SPAM dan sanitasi baik melalui perluasan, pengembangan maupun optimalisasi kinerja dan instrumen.
Ia menambahkan dokumen itu juga untuk membantu memastikan meningkatnya anggaran APBD pada bidang AMPL melalui integrasi RAD AMPL ke dalam RKPD dan APBD.
Setelah jalan panjang untuk menghasilkan dokumen yakni review dokument, survey air dan sanitasi untuk kebutuhan data, pengolahan data dan berbagai diskusi penyempurnaan, akhirnya bisa di-Expose Dokumen Final RAD AMPL ke Bupati Ende pada Selasa, (23/11/2021) di Lantai II Kantor Bupati Ende.
Expose dokumen RAD AMPL merupakan buah kemitraan Bappeda Ende, Pamsimas, Wahana Visi Indonesia (WVI), BPS Ende, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, DLH, Dinas Perumahan, DPMD, Kotaku, perwakilan Puskesmas dan Tim STBM Ende.
Mewakili Bupati Ende Djafar Achmad, Asisten Administrasi dan Pembangunan Kabupaten Ende, Abraham Badu menyampaikan terimakasih kepada team penyusun RAD AMPL yang sudah belerja keras sehingga menghasilkan dokumen final.
“Kalian sudah bekerja keras dan ke depan, semua OPD, NGO, Pemdes dan pihak mana saja yang mau bekerja untuk isu air dan sanitasi maka gunakan dokumen RAD AMPL ini sebagai rujukan dalam perencanaan program. Saya yakin Ende bisa 100% akses air dan sanitasi jika merujuk pada dokument ini,” kata Abraham.
Sementara itu, Abner Radanni Sembong, Area Program Manager WVI Ende mengaku puas atas Expose Dokumen RAD AMPL.
Dikatakan Abner, WVI sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Ende akan terus membangun kerja sama dan memberikan gagasan untuk mendorong pemenuhan kebutuhan air minum bersih di wilayah itu.
“Kami bersyukur bisa diberikan kepercayakan oleh Bapedda Ende masuk dalam tim penyusun dokumen RAD AMPL tersebut. Dokumen ini akan menjadi instrumen kebijakan daerah dalam upaya pemenuhan kebutuhan Air bersih di wilayah Jabupaten Ende,” kata Abner.
