Lewoleba, Ekorantt.com – Seorang anggota DPRD di Kabupaten Lembata, NTT dipergok berduaan dengan istri orang di kamar mandi, pada Kamis, 25 November 2021, sekitar jam 1 Wita. Naasnya, MGPR anggota DPRD itu, sempat dipukul sebelum melarikan diri.
Kejadian tersebut berawal dari istri (NN) yang mengeluh sakit perut tengah malam. Sang suami (D) pun menanyakan perihal sakit perut sang istri.
“Saya tanya perut sakit kenapa maka. Istri bilang tadi makan telur buatan nona pakai lombok banyak jadi perut sakit,” ungkap D, menirukan pembicaraan istrinya.
Tak lama berselang, istrinya ke kamar mandi untuk buang air besar karena perutnya masih terasa sakit. Saat itu, D hendak tidur. Akan tetapi ia gelisah karena istrinya tak kunjung pulang dari kamar mandi.
Ia pun langsung keluar untuk menemui istrinya. Namun, kata istrinya, perutnya masih terasa perih.
Karena terlalu lama, ia pun menaruh curiga. Pasalnya, posisi kaki istrinya tidak seperti biasa seperti orang sedang BAB. Ia tambah curiga lagi, posisi kaki istrinya seperti orang lagi berdiri. Soalnya WC yang digunakan adalah WC jongkok.
Hal itu diketahuinya karena pintu kamar mandi menggunakan seng dan ada jarak dengan tanah sehingga ia bisa leluasa melihat posisi kaki istrinya. Bahkan, ia memasang telinga dan sempat mendengar suara dari dalam WC. Hal itu, membuat D menaruh curiga lebih dalam, apalagi ia melihat kaki lain di dalam kamar WC selain kaki istrinya.
Sekitar 30 menit berselang, istrinya keluar dan sempat terucap dari bibirnya kepada seseorang di dalam WC tersebut.
“Nanti kau tanggung jawab dengan suami saya,” kata suaminya.
Saat NN keluar, sang suami pun mendobrak paksa WC dan mendapati MGPR. Ia pun langsung menghajarnya. Tubuh MGPR pun dibanting ke dinding kamar WC. Saat itu, D hendak menunduk mengambil besi yang menutupi selang air, MGPR pun melarikan diri.
Tidak berhenti di situ. D pun mengambil sebilah parang dan mengejarnya. Tapi ia tidak Menjumpai anggota DPRD tersebut.
Emosi D belum surut. Ia pun langsung mengejar MGPR hingga ke rumah miliknya. Saking jengkelnya, D melontarkan cacian dan makian hingga berimbas pada pecahnya kaca mobil MGPR di halaman rumah.
D pun menyusul ke rumah dan memukul istrinya. Namun dihentikan oleh anak-anaknya. Pasca kejadian itu, membuat D belum juga tidur sejak semalam hingga siang tadi.