Maumere, Ekorantt.com – Salah satu prestasi kembali ditoreh SMPK Frater (Spater) Maumere, Kabupaten Sikka adalah gerakan literasi sekolah.
Demi melancarkan gerakan literasi, siswa di sekolah asuhan Frater Bunda Hati Kudus (BHK) ini mendirikan sebuah organisasi sayap literasi yang bernama Taman Bacaan Masyarakat SMPK Frater Maumere.
Taman baca itu untuk mewadahi dan mendorong penguatan literasi bagi siswa dan seluruh warga sekolah.
Pada pembukaan Pameran Wisata Literasi Generasi Merdeka, Kepala SMPK Frater Maumere Frater M. Herman, BHK menyebutkan kegiatan magang bulan bahasa dan seni budaya yang dilaksanakan selama sebulan dari tanggal 25 Oktober hingga mencapai puncaknya pada tanggal 26-27 November 2021 diikuti 1025 siswa SMPK Frater Maumere.
“SMPK Frater Maumere boleh dikatakan menjadi salah satu pelopor pelaksanaan kegiatan magang bahasa dan seni budaya terbesar dengan melibatkan 1025 siswa yang diselenggarakan selama sebulan,” kata Frater Herman di Maumere Jumat, (26/11/2021).
Biarawan Kongregasi Frater BHK asal Lembata ini mengapresiasi kerja tim kesiswaan Spater yang merancang kegiatan sebaik mungkin sehingga siswa Spater diberi ruang untuk berprestasi.
“Pendampingan dari guru-guru hebat membuat siswa bahagia dan menyenangkan mengacu pada merdeka belajar. Orangtua pun pasti berbangga menyaksikan hasil kreasi anak mereka pada pameran dan pentas seni,” ujar Frater Herman.
Kepala Yayasan Mardi Wiyata sub Perwakilan Maumere ini juga merincikan bahwa pada pameran siswa menyuguhkan majalah dinding, karya puisi dan cerpen, karya seni lukis , demonstrasi sains dan film pendek.
Sementara pentas seni berupa perkusi, musikalisasi puisi, drama dan story telling, akuistik, tarian kreasi dan solo vocal serta standup comedy.
Pameran wisata literasi dan pentas seni dibuka Pelaksana tugas (Plt) Kadis PKO Kabupaten Sikka Marthen Luther Adji dengan mengusung tema ‘Merdeka Belajar, Nyalakan Masa Depan Anak Indonesia’.
Marthen pada kesempatan itu memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak sekolah yang berinovasi dan mampu menciptakan hal luar biasa yang tidak dilakukan sekolah lain.
“Hal ini akan dilihat dari hasil karya siswa yang ditampilkan lewat pameran dan pentas seni. Sungguh luar biasa,” ungkap mantan Camat Alok Barat ini.
Sementara wakil alumni Spater 1985 Angelinus Vincentius memberikan apresiasi kepada sekolah yang selalu mempertahankan mutu dari waktu ke waktu dan selalu berinovasi sesuai tuntutan zaman sehingga output yang dihasilkan menduduki posisi strategis baik di bidang pemerintahan maupun swasta.
“Karakter dasar yang dibangun para Frater BHK menunjukkan totalitas pengabdian dari para Frater BHK untuk mendidik kawula muda Sikka menjadi manusia berkualitas dan ini terbukti dari lulusannya,” tutup Rektor Unipa Indonesia ini.
Untuk diketahui, kegiatan pameran wisata literasi itu dihadiri sejumlah pihak, tak terkecuali para orangtua siswa.
Usai pembukaan orang tua, utusan dari murid SD se-Kota Maumere, undangan diajak untuk menyaksikan hasil karya terbaik selama kegiatan bulan bahasa dan seni budaya.
Pengunjung juga menyimak berbagai buku yang sudah diterbitkan oleh SMPK Frater Maumere antara lain buku antologi puisi yang berjudul ‘Surat Untuk Sahabat’.
Buku kedua dengan judul ‘Gemu Fa Mi Re, Tarian Menyatukan Dunia”. Kemudian ada buku ‘Balada Surat Untuk Pak Menteri” dan buku ‘Indonesiaku’ serta buku lainnya seperti Pena Gading Ajaib, Lawan Corona, Menggendong Sunyi, Kata Mama, Jong Dobo, serta Selimut Sarung Politisi.
Selain 11 buku tersebut kegiatan magang kali ini menghasilkan 250 cerpen karya siswa, 100 karya puisi siswa dan 25 pantun.
Sementara pada bidang KIR pengunjung diajak menyimak pameran hasil karya pembuatan produk-produk sains yang ramah lingkungan berupa produk minyak kelapa murni, pembuatan kerupuk kelor marungge, produk hand sanitizer dari lidah buaya, herbarium tumbuhan serta pestisida dari bumbu dapur.
Pengunjung juga menyimak demonstrasi sains seperti penjernih air dari bahan alam, sumber arus listrik dari buah, letusan gunung berapi, massa jenis larutan, penguraian warna tinta spidol, kalor-tekanan udara.
Selain itu pengunjung akan berwisata ke pameran bidang mading dan seni kriya dan film pendek karya siswa-siswi Spater.
Yuven Fernandez