BI NTT Dampingi 539 Kelompok UMKM

Maumere, Ekorantt.com – Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur mendampingi 539 kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang tersebar merata di seantero NTT. Dari angka tersebut, 49 diantaranya adalah UMKM binaan dan 490 merupakan UMKM mitra.

Mewakili Kepala Perwakilan BI NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, Manajer Fungsi Perumusan KEKDA Provinsi, Greis Dewi Roma Ito Simamora mengatakan, cakupan UMKM itu beraneka macam. Mulai dari pertanian, pendidikan, peternakan hingga tenun ikat.

“Ada macam-macam usaha yang memang mendorong perekonomian rakyat,” kata Greis kepada media di Sikka, Kamis (2/12/2021).

Pendampingan BI NTT, jelas Greis, ditunjukkan melalui klaster binaan. Dan sekarang ini pihaknya fokus pada korporatisasi.

“Kita menata kelembagaan. Lalu yang berikut, kita lakukan dan tingkatkan kapasitas tapi basisnya itu merujuk pada usaha yang mereka geluti,” jelasnya.

iklan

Misalnya untuk peternak sapi, BI NTT memfasilitasi pelatihan tentang teknik budidaya yang baik, lalu pelatihan manajemen pakan dan manajemen penggemukan.

“Kalau di padi, bagaimana mereka berproduksi secara optimal. Kita kasih pelatihan teknik budidaya yang baik,” ujarnya.

Greis menambahkan, pihaknya fokus pada upaya digitalisasi dan mendorong hilirisasi produk UMKM dampingan.

Upaya hilirisasi dilakukan lewat kerja sama antar-daerah dan menghasilkan produk turunan dari bahan mentah yang sudah tersedia.

“Kita jangan hanya menjual barang mentah. Ketika over suplay, kita dorong lahirnya produk turunan. Contohnya di Semau kita fasilitasi bawang goreng. Kita kasih pelatihan,” sebutnya.

Bank Indonesia juga, lanjut Greis, memiliki program bernama entrepreneur school. Program ini berjalan reguler dua tahun terakhir. Khusus di tengah pandemi, pelatihan dilakukan secara online.

“Di situ kita merangkul semua UMKM-UMKM yang mau berkembang. Lalu setelah lulus kita hubungkan dengan perbankan,” kata Greis.

“Tapi sentuhannya beda-beda. Ada yang kita bina dari hulu sampai hilir. Ada yang kita beri bantuan. Ada yang kita lakukan kelas online,” pungkasnya.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA