24 Anak di Manggarai Kehilangan Orangtua Akibat Covid-19

Ruteng, Ekorantt.com – Sejumlah 24 orang anak di Kabupaten Manggarai kehilangan orangtua mereka akibat Covid-19. 

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manggarai, Lambertus Sahe, kepada Ekora NTT, di ruang kerjanya, Selasa (7/12/2021) pagi.

“Itu data  sampai hari ini,” katanya.

Menurut Kadis Lambert, sejauh ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai belum menyiapkan anggaran bagi anak-anak yatim piatu tersebut. Pihaknya, kata dia,mengajukan anggaran itu ke Kementerian Sosial dan tinggal menunggu waktu pencairan.

Setiap anak, lanjutnya, akan mendapat bantuan minimal Rp. 800.000 dan maksimalnya Rp. 1.200.000, sesuai dengan kebutuhan mereka.

“Tentu yang belum sekolah kebutuhannya lebih rendah dari yang SD. Demikian juga yang SMP, tentu kebutuhannya lebih besar dari yang SD. Begitu juga yang SMA,” sebutnya. “Bagi anak-anak yang bersekolah juga akan mendapat bantuan apabila masih ada tunggakan uang sekolah.”

Selama ini, lanjutnya, anak-anak yatim-piatu itu sudah mendapat bantuan sembako, dan  sepatu, tas, seragam sekolah, buku, dan pena, khusus bagi anak-anak yang bersekolah.

Dinas Sosial, ujar Kadis Lambert, tetap melakukan pendataan anak-anak berusia 0 hingga 18 tahun yang kehilangan orangtuanya akibat pandemi Covid-19.

“Kalau ada muncul data esok, kami akan rekap. Memang kami tidak punya uang, tetapi kami harus usulkan ke atas,” tutupnya.

Adeputra Moses

spot_img
TERKINI
BACA JUGA