Muscab HIPMI di Ruteng, Anak Muda Mesti Jadi Tuan Tanah di Negerinya Sendiri

Ruteng, Ekorantt.com – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) se-Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar musyawarah cabang di Hotel Revaya Ruteng, Kabupaten Manggarai, Rabu (15/12/2021).

Hadir dalam kegiatan yang bertajuk ‘Bangkitkan Perekonomian Flores Lembata Berdaya Saing Global’ ini Bupati Manggarai, Herybertus Nabit dan Ketua Kadin Manggarai, Boni Oldan Romas.

Ketua Bina Wilayah Korwil Flores Lembata, M. Dasril Sehari dalam sambutannya mengatakan, wilayah NTT memiliki potensi yang luar biasa untuk membantu pemerintah dalam menggerakkan roda perekonomian.

Pihaknya merasa tergerak untuk hadir di NTT, mencoba menetapkan fondasi dengan sebaik-baiknya lewat pengurus di setiap cabang.

“Kami berharap mampu mengembangkan dan menebarkan panji-panji kebesaran HPMI di wilayah NTT,” ujarnya.

Kondisi perekonomian di Indonesia bahkan dunia setiap saat selalu mengalami perubahan. Dalam perubahan itu tentu muncul tantangan dan peluang bagi dunia usaha.

“Kita lihat adanya kuasa global, distraksi digital, dan ketiga adalah ketahanan kesehatan. Inilah yang menjadi tekanan bagi kita yang di dunia usaha tentu harus berjuang untuk mendapatkan apa yang kita harapkan bersama,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Ketua Umum Karteker BPD HPMI NTT, Herman Hezer. Menurutnya, kehadiran HIPMI mengantar pengusaha-pengusaha muda NTT untuk menjalankan roda organisasi dengan baik.

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, lanjut Herman, selalu menegaskan bahwa semua investasi-investasi yang masuk wajib hukumnya menggandeng pengusaha-pengusaha lokal.

“Pengusaha-pengusaha lokal itu adalah anggota HIPMI,” ujarnya.

Ia berharap, pengurus baru yang akan dilantik menjadi lokomotif yang pemenang. Karena itu, anak-anak muda di NTT diminta menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.

“Mempersiapkan diri untuk menjadi pengusaha-pengusaha yang luar biasa. Mulai dari pengusaha kabupaten hingga nasional agar mampu menembus pasar global,” ujarnya.

“Itu sebabnya kenapa mengangkat tema ini dalam Muscab dan pelantikan hari ini  ‘Bangkitkan Perekonomian Flores Lembata Berdaya Saing Global’,” tambahnya.

Bagi dia, hari ini anggota HIPMI di setiap cabang dipersiapkan menembus pasar global pada 5 atau 10 tahun mendatang.

“Itu tidak bisa terwujud tanpa persatuan dan kerja sama antara sesama anggota di organisasi yang kita cintai ini,” imbuhnya.

Kegiatan Muscab HIPMI

Dorong Pengusaha Muda

Sementara Bupati Manggarai, Herybertus Nabit berharap kehadiran HIPMI di Manggarai mampu mendorong kesuksesan banyak pengusaha muda.

Hal ini tentu menarik, sebab semakin banyak orang Manggarai untuk menggeluti dunia usaha.

“Dari sisi potensi sebenarnya sudah ada, hanya perlu dikembangkan lagi. Mudah-mudahan kehadiran BPC HIPMI akan bermanfaat untuk masyarakat Manggarai,” katanya.

Bupati Hery berharap pertemuan ini mampu menjadi tonggak sejarah baru dalam organisasi pengusaha muda di daratan Flores, juga menarik minat semakin banyak orang untuk menjadi pengusaha.

Sekarang, kata Bupati Hery, persaingan untuk kerja kantoran semakin ketat, sehingga belajar menjadi pengusaha merupakan sebuah jalan yang baik.

Dia berpendapat, menjadi pengusaha merupakan salah satu pekerjaan mulia.

“Itu akan membantu banyak orang, salah satunya membuka lapangan pekerjaan. Mungkin karyawan hanya 10 atau 5 orang saja, tapi ada banyak mulut (yang diberi makan) di belakang itu. Dibandingkan ketika tidak menjadi pengusaha. Itu untuk mengatakan bahwa menjadi pengusaha itu sesuatu yang mulia,” jelasnya.

Sebagai salah satu wilayah pendukung utama pengembangan kawasan pariwisata Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai turut andil dalam menyuplai sumber daya manusia (SDM), suvenir, buah-buahan, sayuran, maupun hal lainnya.

“Itulah yang dinamakan kolaborasi,” terang Bupati Hery.

Dikatakannya, pariwisata menjadi penggerak utama. Namun, pertanian, ekonomi kreatif, dan lainnya harus tetap berjalan. Arah pertanian Manggarai, jelas Bupati Hery, adalah mampu menghadirkan industri pengelolaan hasil pertanian.

“Teman-teman HIPMI, arah pertanian kami selain menunjang kebutuhan wisatawan di Labuan Bajo dan sekitarnya, kita juga inginkan hadirnya industri pengelolaan hasil-hasil Pertanian Manggarai. Tidak hanya untuk Memenuhi kebutuhan lokal dan nasional tetapi Juga kebutuhan global. Kita akan menawarkan barang hasil pertanian yang sudah diolah atau produk akhir, kami di Pemerintah Kabupaten Manggarai sudah mengarah ke situ. Kami optimis akan sampai ke sana,” tutupnya.

Adeputra Moses

spot_img
TERKINI
BACA JUGA