Reses di Satarmese, Edy Rihi Minta Masyarakat Kritik Pemerintah

Ruteng, Ekorantt.com – Anggota DPRD Kabupaten Manggarai, Thomas Edison Rihi Mone menjaring aspirasi masyarakat (asmara) di Desa Gara, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, NTT, Jumat (7/12/2021).

Anggota DPRD dari Fraksi Hanura itu meminta masyarakat yang hadir untuk tidak segan-segan mengritik pemerintah.

“Jangan takut kritik pemerintah. Mulai dari DPRD, bupati, dan kepala desa. Kritik saja tidak apa-apa. Itu risiko jadi pemimpin rakyat,” ujarnya.

Baginya, kegiatan reses sangat penting, sebab semuanya dibiayai oleh uang negara. Sebagai DPRD, tugasnya adalah untuk berdialog dengan masyarakat.

“Saya tidak mengeluarkan uang pribadi. Ini semua dianggarkan oleh negara. Satu tahun anggota DPR harus melakukan reses. Maka, hal itu tugasnya kami harus mendengar dan bertemu dengan rakyat untuk mendengar apa yang disampaikan oleh rakyat,” tegasnya di hadapan masyarakat yang hadir.

“Kalau dulu, DPR pejabat yang harus dihormati, pejabat yang harus diterima dengan penuh kemewahan. Sekarang, tidak. Kali ini adalah pelayanan rakyat. Kami dipilih rakyat. Dan kami petugas rakyat,” tambahnya.

Menurutnya, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Manggarai tahun 2022 kurang lebih hampir mencapai 1,2 triliun.

Sementara pinjaman daerah di luar APBD II sebesar Rp250 miliar, dengan rincian Rp150 miliar untuk infrastruktur jalan dan Rp50 miliar dialokasikan ke Dinas Pendidikan untuk perbaikan gedung sekolah dan ruangan baru.

“Sedangkan Rp40 miliar untuk Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan. Kemudian 6 miliar untuk pariwisata, dan 4 miliar untuk pembangunan di bagian umum,” sebutnya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA