Nyaris Ambruk, PUPR Mabar Janji Pantau Kondisi Crossway Wae Lombur

Labuan Bajo, Ekorantt.com – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Oktavianus Andi Bona, berjanji akan menurunkan tim teknis untuk memantau kondisi crossway Wae Lombur, Desa Ngancar, Kecamatan Lembor yang nyaris ambruk.

“Nanti saya minta staf teknis untuk turun cek kondisinya. Kalau nanti hasil monitor tim merekomendasikan untuk diganti, berarti kita usulkan dananya,” ujar Oktavianus Andi Bona saat dihubungi Ekora NTT, Selasa (21/12/2021).

Ia berujar, saat banjir, limpasan kali Wae Lombur memang akan melewati crossway, namun tidak berlangsung lama. Setelah itu kembali normal. Hanya saja, kalau ada yang yang menghalagi jalannya air, pasti macet.

Oktivianus juga mengapresiasi upaya warga Desa Ngancar yang sudah berusaha membersihkan kayu dan kotoran penghalang pada gorong-gorong crossway Wae Lombur.

“Terima kasih kepada semua masyarakat yang sudah gotong royong membersihkan kayu dan kotoran penghalang jalan air,” ujar Oktavianus.

Warga berinsiatif mengeluarkan beberapa batang kayu yang tersangkut pada gorong-gorong crossway yang sudah rusak. (Foto: ist)

Sebelumnya, beberapa warga desa berinsiatif membersihkan beberapa batang kayu yang tersangkut pada gorong-gorong crossway tersebut.

Kondisinya memang memprihatinkan. Penyebabnya, selain termakan usia, juga banjir, akibat hujan lebat yang terus mengguyur wilayah tersebut.

Warga setempat, Lukas Nomleni, berujar kondisi kerusakan itu menimbulkan kepanikan warga yang hendak melintasi jalur tersebut. Karena itu, ia meminta pemerintah setempat tidak boleh tutup mata.

Terpisah, anggota DPRD Mabar, Inocentius Peni berjanji akan koordinasi dengan pemerintah. “Kami akan diskusi dengan pemerintah,” ujar Inocentius Peni.

Menurutnya, diskusi itu dalam upaya untuk mencari solusi serta penanganan yang bisa dilakukan. “Termasuk bagaimana penganggarannya,” ujar Ketua Fraksi AIR DPRD Mabar ini.

Sandy Hayon

TERKINI
BACA JUGA