Sudah Saatnya TPI Maumere Dijadikan Lapak Kuliner Seafood

Maumere, Ekorantt.com – Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka-Flores, NTT memiliki potensi laut terbesar yakni ikan dengan menempati posisi teratas hasil tangkapan dan konsumsi ikan dari masyarakat Sikka.

Dengan potensi laut yang luar biasa itu, Pegiat UMKM setempat Sonya Da Gama mendorong agar tempat penjualan ikan (TPI) tidak hanya sekedar tempat transaksi ikan atau pasar ikan, tetapi bisa digunakan menjadi pusat kuliner laut.

“Saya yakin TPI Maumere akan menjadi surga kuliner bagi para pencinta kuliner khususnya seafood lovers. Bisa dijadikan lapak kuliner seafood. Karena seafood makanan yang berciri khas Sikka dimana laut Sikka kaya akan ikannya,” tutur Sonya baru-baru ini kepada Ekorantt.com.

Sekretaris Akunitas Niang Tana Sikka ini mengungkapkan selama ini TPI Maumere sebagai tempat transaksi ikan dan juga pasar ikan saja. Padahal, menurutnya, TPI mempunyai potensi yang melatarbelakangi view laut.

“Ke depan bisa difungsikan untuk lapak kuliner seafood pada sore hingga malam hari. Karena letaknya berada di Kota Maumere peluang pasar kedepan baik roda perputaran ekonomi pun akan bergeliat dan fungsi TPI pun jelas,” kata Sonya.

iklan

Sonya berkata, letak TPI Maumere persis di depan Teluk Maumere dimana gugus pulau pun menunjukkan kemolekannya sehingga menjadi point estetika bagi pengunjung.

Pemilik ASDG Ikat Production Maumere ini menjelaskan peluang usaha kuliner berbahan baku seafood akan menjadi daya tarik tersendiri dimana Kabupaten Sikka kaya akan hasil lautnya.

Sonya menambahkan tentunya kuliner lokal khas Kabupaten Sikka yang disuguhkan seperti kuah asam, ikan marak, ikan asap, bakso ikan, masakan aneka kerang, cumi, lobster, kepiting, udang dan lain-lain.

Juga oleh-oleh khas hasil laut misalkan obon ikan, kerupuk, teri cripsy, frozen food hasil olahan laut.

“Kalau Kabupaten Sikka dikenal dengan potensi laut berupa ikan yang melimpah dan dijuluki kabupaten ikan, tentunya kuliner seafood harus ditonjolkan dan punya lapak tersendiri. Dan sudah harus dimulai sekarang”

“Ketika pandemi usai kita sudah siap menerima tamu yang berkunjung. Semakin baik fasilitas dan kuliner seafood-nya semakin menarik para tamu untuk lama tinggal di Kota Maumere,” katanya.

Ketika ditanya tentang dua tempat kuliner di Kota Maumere yakni Pasar Senja dan Belakang Gelora Samador, Sonya mengatakan kedua lokasi tersebut tidak khusus untuk lapak kuliner hasil laut.

Fandranata, warga Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur sangat mengapresiasi usulan pegiat UMKM Sikka ini.

“Kalau mau mengadopsi versi Bali sungguh bagus. Tinggal bagaimana Pemda Sikka dan Dinas Perikanan dan Kelautan Sikka menatanya dengan baik soal lapak-lapak dan tempat parkir yang baik,” kata Fandranata.

Warga yang tinggal sekitar 50 meter dari TPI Maumere ini mengatakan dengan hadirnya lapak kuliner seafood ini para pemilik lapak akan memperhatikan kebersihan di lapak-lapak tersebut.

“Eksotis memang jika pengunjung menikmati hidangan seafood, mata mereka akan dimanjakan dengan perahu-perahu yang berlabuh dan manjanya riak-riak gelombang. Sungguh eksotis,” tutupnya.

Yuven Fernandez

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA