Larantuka, Ekorantt.com – Nasib malang menimpa seorang tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Lambunga, Desa Pepageka, Kecamatan Kelubagolit, Flores Timur.
Sebut saja ESK. Warga Desa Waiklibang ini mengaku sudah bekerja 3 tahun di Puskesmas Lambunga, Adonara.
Meski sudah tiga tahun bekerja di sana, ia mengaku sekarang mendapat teror oleh seorang yang tak dikenalnya sewaktu berangkat ke tempat kerja.
“Orang itu bertopeng. Ia memeluk saya dari belakang,” ungkapnya kepada media, Jumat, 7 Januari 2022.
ESK berkisah, pada Selasa, 4 Januari 2022, ia hendak berangkat ke tempat tugas sekitar pukul 08.30 WITA.
Ia sempat melihat seorang laki-laki berjalan dan memikul buah kelapa di jalan Keluwain menuju Lambunga.
Dia juga mendengar suara siulan orang di sekitar wilayah itu. Meski begitu, ia masa bodoh saja dan berjalan lalu.
“Tiba-tiba saya rasa macam ada orang peluk saya dari belakang. Saya langsung berontak, berteriak-teriak serta memaki. Dan saya berhasil lepas dari cengkeraman orang itu. Ia pun lari ke kebun-kebun,” bebernya.
Tenaga kesehatan Puskesmas Lambunga itu mengaku sempat melihat pria yang memeluknya saban hari.
“Celana pendek hijau putih. Dan tidak memakai baju. Bajunya dipakai buat topeng. Kira-kira umur 20-an tahun. Badan kurus dengan kulit sawo matang dan tidak tinggi,” terangnya lebih jauh.
Pihak keluarga merasa khawatir akan keselamatan ESK.
“Ya, keluarga khawatir, karena kami berjauhan,” tukasnya.
ESK berharap, pemdes dan masyarakat setempat bisa memberikan kenyamanan bagi mereka yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di wilayah tersebut.
“Semoga masyarakat dan pemerintah desa bisa memberikan kenyamanan dan perlindungan bagi kami semua yang bekerja di sini, terkhusus bagi kami orang pendatang yang datang melayani masyarakat di sini,” tandasnya.
Pihak intel kepolisian sudah mengantongi keterangan korban. Meskipun hingga saat ini, korban belum melaporkan kejadian itu pada pihak kepolisian.
Yurgo Purab