Maumere, Ekorantt.com – Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo meresmikan pelayaran perdana KM. Dharma Rucitra VII pada Senin (10/01/2022) di Pelabuhan Lorens Say Maumere.
Kapal jenis RoRo (roll-on/roll off) kerjasama Pemda Sikka dan PT Dharma Lautan Utama (DLU) itu akan melayani masyarakat tujuan Maumere-Surabaya dan sebaliknya.
Kehadiran armada transportasi laut itu guna untuk meningkatkan produktivitas dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat Kabupaten Sikka.
Hadir dalam acara peresmian itu ialah Danlanal Maumere, Dandim 1603 Sikka, pimpinan OPD dan undangan lainnya. Disaksikan media ini setelah peresmian dilanjutkan dengan pemantauan berbagai fasilitas yang ada di KM Dharma Rucitra VII.
Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mengatakan kehadiran KM Dharma Rucitra VII ini memberikan motivasi guna meningkatkan produktivitas dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat Kabupaten Sikka.
“Dengan kehadiran KM Dharma Rucitra VII ini memberikan motivasi kepada masyarakat agar lebih meningkatkan ekonomi berupa tanaman harus lebih banyak, ikan lebih banyak dan ukuran juga harus dinaikan sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Bupati Sikka yang biasa disapa Robi Idong.
Ia menambahkan pemerintah dalam waktu dekat akan melakukan kerjasama ekosistem perdagangan yang baik dengan saling bekerjasama dan tidak saling menjatuhkan dengan mengajak kabupaten se-daratan Flores untuk membangun kerjasama dengan Kota Surabaya.
“Saya akan mengajak Kabupaten Ende, Kabupaten Nagekeo dan kabupaten lainnya se-daratan Flores untuk kerjasama ekosistem perdagangan dengan Kota Surabaya,” ujarnya.
General Manager PT. Pelindo Bersatu Cabang Maumere, Erry Ardiyanto menyampaikan terima kasih kepada Pemda Sikka, KSOP Lorens Say Maumere dan juga PT. Pelindo sendiri atas kerja kerasnya sehingga dermaga 4 Pelabuhan Lorens Say sudah mendapatkan ijin operasinya.
“Kita perlu berterima kasih karena adanya kolaborasi Pemda, KSOP dan Pelindo sendiri yang mana, Puji Tuhan Alhamdullilah dermaga 4 sudah keluar ijin operasinya dari Kemenhub atas kerja keras dari pihak KSOP dan Pelindo untuk mendapatkan ijin tersebut,” ungkap Erry Ardiyanto.
Menurutnya, hal ini merupakan dukungan awal terhadap kemajuan daerah sehingga dermaga tersebut bisa digunakan untuk kegiatan bongkar muat multipurpose baik Kapal RoRo maupun Kapal Perintis.
Ijin operasi itu sangat penting untuk meningkatkan ekonomi Sikka supaya lebih menggeliat dalam arti pilihan transportasi lebih mudah untuk menuju akses ke Surabaya.
Dikatakan Erry, selain kapal peti kemas, direncanakan bahwa Kapal RoRo ini awalnya akan melayani rute pelayaran Maumere-Surabaya dua minggu sekali.
Namun, jika dalam perjalanannya potensi muatannya semakin banyak maka akan terjadi seminggu sekali menyinggahi pelabuhan di Maumere.
Dengan kedatangan Kapal RoRo Dharma Rucitra VII ini, lanjut Erry Ardiyanto, membuktikan bahwa Maumere menjadi pusat perhatian dari para investor yang mana untuk mendatangkan kapal tersebut tentunya tidak mudah.
Ia berharap dukungan penuh dari masyarakat agar bisa menggunakan kapal tersebut untuk kegiatan ekonomi dalam mempermudah jangkauan akses menuju Surabaya.
Dengan ongkos tarif pelayaran juga sangat murah dan bisa di dapatkan di PT. Dharma Lautan Utama, Cabang Maumere dan di Agen Resmi Hotel Benggoan 2