Kopdit Obor Mas Siap Bantu Permodalan bagi Peternak Sapi di NTT

Kupang, Ekorantt.com – KSP Kopdit Obor Mas siap memberikan bantuan modal kepada peternak sapi di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Hal ini dilakukan menyusul audiensi Tim Ad Hoc Peternakan Provinsi NTT ke Kantor KSP Kopdit Obor Mas Cabang Kupang, Rabu (12/1/2022).

General Manajer KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering mengatakan, pihaknya sangat antusias bekerja dalam mendukung sektor peternakan, yang merupakan salah satu sektor unggulan di NTT.

“Obor Mas sangat mendukung program Pemerintah Provinsi NTT untuk majukan peternakan. Kita siap dukung permodalan,” kata Frediyanto.

Terkait skema pembiayaan, kata Frediyanto, pihaknya akan menyalurkan kredit Rp25 juta per satu peternak. Dana ini dipakai untuk membeli tiga ekor sapi untuk penggemukan.

“Kita ajak semua peternak menjadi anggota Obor Mas agar bisa mengakses modal. Karyawan kita juga siap dampingi pengelolaan keuangan anggota melalui pendidikan literasi keuangan setiap bulan melalui kelompok solidaritas yang akan dibentuk minimal 50 orang satu kelompok,” terang Frediyanto.

Frediyanto menambahkan, kredit bagi peternak akan diambil dari dana Kredit Usaha Rakyat (KUR), mengingat Obor Mas merupakan satu-satunya koperasi di NTT yang dipercayakan untuk menyalurkan KUR.

“Tahun ini kita dapat dana KUR Rp150 miliar. Para peternak bisa akses dana ini,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Ad Hoc Peternakan Provinsi NTT, Alfrifus Bria Seran mengatakan, pihaknya memiliki semangat atau spirit yang satu dan sama yakni ingin membantu program pemerintah NTT yakni NTT Bangkit, NTT Sejahtera melalui kemandirian pangan dan salah satunya adalah peternakan.

“Kami sudah mendampingi di beberapa wilayah yakni Kabupaten Kupang, TTU, Malaka dan kini sudah merambah ke wilayah Flores,” paparnya.

“Sehingga pertemuan kali ini diharapkan dapat segera terwujud  apa yang telah menjadi visi lembaga. Semua peternak dampingan kami hampir seribuan orang di berbagai kabupaten akan kami dorong untuk semuanya bergabung di KSP Kopdit Obor Mas,” tambahnya.

Diskusi tim ad hoc dan tim KSP Kopdit Obor Mas

Adapun tim Ad Hoc merupakan sebuah lembaga independen yang dibentuk guna mendukung program kemandirian pangan di NTT melalui penguatan peternakan rakyat.

Saat ini programnya sudah berjalan di berbagai wilayah di provinsi NTT seperti di Kabupaten Kupang, TTU, Malaka dan juga sementara merambah di wilayah pulau Flores yakni Manggarai dan Sikka.

Jenis ternak yang sementara dikembangkan adalah ternak sapi untuk penggemukan dengan estimasi panen antara 4-6 bulan sehingga peternak dapat panen minimal 2-3 kali dalam setahun.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Paulina B. Niron (Bendahara Tim Ad Hoc), Kristoforus Blasin (Bidang Komunikasi dan Informasi), Bambang Permana (Bidang Perencanaan dan Pengembangan), Stanis Ngawang (Bidang Umum/Personalia), Marthen Kasse (Bidang Pemasaran).

Sementara tim KSP Kopdit Obor Mas yang mendampingi GM KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto M. Lering yakni Martonsius Juang (Manajer Area) dan Rofinus Mambo (Manajer KCU Kota Kupang)

spot_img
TERKINI
BACA JUGA