Maumere, Ekorantt.com – Pemandangan yang tak sedap terlihat di pintu masuk ruang jenazah RSUD Tc. Hillers Maumere. Sampah yang menumpuk itu bikin lingkungan kotor dan jorok.
Sampah medis seperti masker, selang infus, botol infus, dan kaus tangan bercampur aduk dengan sampah rumah tangga. Selain tak enak dipandang tumpukan sampah tersebut mengeluarkan bau busuk yang menyengat ketika melintas.
Warga keluarahan Kotauneng, Gabriel Rudy Lameng (43) mengeluhkan sampah yang menumpuk, berbau busuk hingga dikeburubuti lalat.
Rudy mengaku sering melakukan protes secara langsung kepada pihak RSUD Tc. Hillers Maumere, baru kemudian dibersihkan. Tapi setelah itu, sampah menumpuk dan tak terurus lagi.
Dia juga sering mendapati beberapa warga yang entah dari mana datang membuang sampah di situ. Sering kali dia tegur namun tak membuat mereka jera.
Rudi juga mengeluhkan parit yang buntu karena tertutup tanah galian pembangunan proyek gedung instalasi cuci darah. Tak heran, jika hujan air meluap ke jalan.
Warga lain, Dansius Ria mengeluhkan hal yang sama.
Dansius bilang, sampah bisa mengganggu kesehatan dan merusak keindahan kota. Payahnya, sampah menumpuk di wilayah sekitar rumah bagi orang sakit.
“Mereka yang sakit butuh lingkungan bersih untuk sehat. Rumah sakit harus atur manajemen sampah yang baik,” usul Dansius.
Dia juga menyentil masalah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kasusnya meningkat akhir-akhir ini. Bahkan, seorang bocah 4 tahun telah meninggal dunia akibat DBD pada Rabu, 12 Januari 2022.
“Kita harus waspada dengan DBD. Ya, mulai dari jaga kebersihan lingkungan,” tutupnya.