Yogyakarta, Ekorantt.com – Ketua Komite Pintu Air Kantor Cabang Pembantu (KCP) Yogyakarta, Guido Abong bertekad dan siap untuk menaikkan status KCP Yogyakarta menjadi Kantor Cabang (KC). Tekad ini disampaikan Guido saat memberikan laporan kerja Tahun Buku 2021 kepada Tim Evaluasi dari Kantor Pusat KSP Kopdit Pintu Air pada Kamis (13/1/2022).
Perwakilan dari kantor pusat antara lain Vinsensius Deo, Wakil Ketua yang mengurusi bidang humas dan promosi, Sekretaris II Agustinus Nong dan Deputi Operasional, Fransiska Irmayati T. Subu.
Abong menegaskan pihaknya akan bekerja sama dengan 500 anggota dan 13 ketua komite kelompok yang tersebar di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
“Kami optimis dan kerja keras karena pimpinan pusat sudah instruksikan target tahun buku 2022 anggota baru harus tembus angka 54.500. Karena itu kami siap berdayakan ketua komite kelompok sebagai ujung tombak,” ujar Abong.
Pada kesempatan itu, Deputi Operasional Irmayati Subu mengingatkan bahwa agar KCP Yogyakarta tidak ketinggalan maka dibutuhkan kerja sama dan kerja cerdas dengan berpedoman pada indikator target dan pencapaian yang ditetapkan kantor pusat untuk semua cabang, KCP, unit, dan kelompok .
“Kinerja kita bisa terukur dari target dan pencapaian tiap bulan dengan mengacu pada enam indikator yakni anggota baru, simpanan, pinjaman, anggota aktif, aset, omset serta SHU,” ujar Irma.
Dihubungi Ekora NTT pada Jumat (14/1/2022) sore, Ketua KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano mendukung langkah untuk menaikkan status KCP Yogyakarta menjadi Kantor Cabang.
“Saya sudah bicara dengan komitenya agar terus bergerak dan melakukan promosi kepada masyarakat, khususnya pelaku UMKM di Yogyakarta,” kata Jano.
Kenaikan status KCP Yogyakarta, kata Jano, juga menjadi target Pintu Air pada tahun buku 2022.
“Kita dukunga kenaikan status dan ini memang target kita agar KCP Yogyakarta dicabangkan,” pungkasnya.