Ruteng, Ekorantt.com – Ketua Puskopdit Manggarai, Florianus Kampul mengajak kaum muda untuk bergabung dan menabung di koperasi kredit apa saja, sebab saat ini masih banyak orang muda yang belum memiliki animo untuk berkoperasi.
“Kita sedang berupaya bagaimana caranya kaum-kaum milenial itu bisa bergabung di kooperasi,” kata Kampul saat ditemui Ekora NTT di kantor Puskopdit Manggarai, Sabtu (15/1/2022).
Kampul berkata, koperasi sangat bermanfaat bagi kaum muda. Sebab, koperasi bukan hanya tentang menabung, meminjam, dan mengangsur, tetapi lebih pada mengatur ekonomi pada anggota itu sendiri.
“Misalkan ekonomi anak-anak yang masih bujang atau yang belum berumah tangga. Karena usia-usia begitu membelanjakan uang karena keinginan sangat tinggi sekali,” ujarnya.
Dengan orang muda berkoperasi, hal-hal itu bisa dibatasi, misalkan sisa uang saat ia belanja bisa ditabungkan untuk masa depannya di koperasi.
“Atau jika misalkan dia mau menikah esok, dia tidak susah cari uang karena keanggotaan dia sudah lama di koperasi, simpanan dia juga cukup banyak di koperasi. Nah dia bisa mengajukan pinjaman untuk biaya rumah tangganya atau biaya nikahnya,” sebutnya.
“Sehingga kalau kaum milenial bergabung di koperasi, menurut saya untuk masa depannya bagus. Dalam arti tidak mengalami kesulitan,” jelasnya.
Anggota DPRD Kabupaten Manggarai berpendapat, masih ada anggapan bahwa menikah itu merupakan tanggung jawab orang tua. Mindset itu harus dihilangkan. Menikah mesti menjadi tanggung jawab sendiri.
“Kalau dia sudah bergabung di koperasi, ya dia tinggal ajukan pinjaman. Sehingga tidak membebani orang tua. Apalagi kalau misalnya kita mau menikah kita menjual aset. Nah itu sudah tidak bagus lagi,” terangnya.
Di sisi lain, ujar dia, kaum milenial biasanya cepat jika berkaitan dengan hal teknologi. Karena itu, Puskopdit Manggarai harus menyesuaikan dengan teknologi masa kini untuk merekrut orang muda.
“Artinya kalau sudah terwujud nanti, saya yakin kaum milenial juga akan tertarik untuk menjadi anggota koperasi,” tandasnya.
Dirinya berharap, setiap primer-primer yang di bawah naungan Puksopdit Manggarai agar lebih gencar melakukan sosialisasi kepada kaum milenial.
“Anak-anak yang bagus ditarik untuk menjadi satu tenaga untuk bisa menyebar informasi tentang koperasi. Mereka direkrut untuk bisa mengampanyekan tentang koperasi,” pintanya.
Sementara seorang kaum muda, Dian Ayu mengatakan bahwa dirinya bergabung di KPS Kopdit Spirit Soverdia Ruteng sejak tahun 2020.
Bagi dia, koperasi menjadi tempatnya menabung. Selain punya simpan modal, Dian juga punya simpan bunga harian (Sibuhar).
“Sibuhar itu sama seperti ATM, jadi kapan saja kita ambil uangnya,” ujar dia.
Diakuinya, koperasi sangat bermanfaat bagi hidupnya. Salah satunya ia bisa membiayai pendidikan adiknya berkat koperasi.
“Mari bergabung di koperasi karena koperasi keuntungannya besar,” ajaknya.
Adeputra Moses
