Labuan Bajo, Ekorantt.com – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mengoptimalkan akses produk parekraf Floratama di pameran “Jabart Space” yang berlangsung di gedung IKEA Parahyangan, pada 09 Januari-09 Februari 2022.
Hal ini dilakukan setelah BPOLBF meneken Nota Kesepahaman dengan Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jawa Barat (Kreasi Jabar) pada 18 Juni 2021 lalu. Kerjasama dimaksudkan mempercepat arus perputaran logistik dan kolaborasi kedua belah pihak, sehingga akses logistik produk-produk kreatif wilayah koordinatif BPOLBF bisa menembus pasar yang dimiliki Kreasi Jabar.
Kreasi Jabar sendiri merupakan lembaga non struktural yang berada di bawah Pemerintah Daerah Jawa Barat yang dibentuk berdasarkan Pergub No. 83 Tahun 2019 tentang Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jawa Barat yang bertujuan melakukan pengembangan ekonomi kreatif di Provinsi Jawa Barat
BPOLBF turut ambil bagian dalam pameran yang digelar Kreasi Jabar dalam rangka memperkenalkan dan mempromosikan produk lokal parekraf Floratama salah satunya tenun khas NTT. Pameran “Jabart Space” sendiri merupakan pameran karya seni kolektif dari pelaku kreatif di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Pameran ini terselenggara melalui kerjasama Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jawa Barat (Kreasi Jabar), Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), IKEA Kota Baru Parahyangan dan para kontributor (pelaku kreatif).
Pameran dibuka secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Sabtu (15/01/2022). Dalam sambutannya, Ridwan Kamil memberikan apresiasi atas terselenggaranya pameran ini.
“Kolaborasi seperti ini sangat menarik , kita harus dukung persatuan kesenian Indonesia. Dukung dan beli produk lokal , kalau bukan kita, siapa lagi?” ucap Gubernur yang biasa disapa Kang Emil tersebut.
Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina, yang hadir langsung dalam launching kegiatan tersebut mengatakan, kolaborasi ini adalah momen yang tepat untuk saling berbagi dalam rangka mendukung pengembangan produk parekraf kawasan Floratama agar bisa berkembang dan belajar bersama dengan pelaku parekraf Jawa Barat.
“Kita (Floratama) sadar betul peluang kolaborasi serta kebutuhan untuk bergandengan tangan bersama dalam pengembangan produk parekraf. Jawa Barat dengan jumlah populasi hingga 49 juta jiwa penduduk serta pengalaman, maupun kreativitas adalah mitra yangg sangat strategis,” ujar Shana.
Hal senada diungkapkan Direktur Kreasi Jabar, Harry Mawardi. Harry mengapresiasi kolaborasi ini. Pihaknya juga mengaku terinspirasi oleh karya tenun asal Flores, NTT.
“Kolaborasi adalah kata kunci pertemuan hari ini, dalam Jabart Space ini, kami mencari inspirasi dari harta karun Flores, buah ketekunan dari generasi ke generasi. Kita berterima kasih untuk kesempatan itu dan sangat terinspirasi dengan tenun-tenun Flores ini,” tutup Harry.