Dorong Polisi Ungkap Mafia BBM, DPRD Mabar: Pintu Tikus Sangat Banyak

Labuan Bajo, Ekorantt.com – Anggota DPRD Manggarai Barat (Mabar), Blasius Janu meminta kepolisian setempat untuk mengungkap mafia Bahan Bakar Menyala (BBM) secara terang-terangan.

“Saya sangat berterima kasih kepada aparat yang telah menangkap oknum yang menimbun BBM. Tinggal oleh aparat secara terang – benderang membongkar mafia BBM,” ujar Blasius Janu kepada Ekora NTT, Selasa (18/1/2022) di Labuan Bajo.

Pada intinya demikian politisi Hanura ini, biarkan orang yang berhak menerima BBM subsidi.

Memang lanjut Blasius, aparat cukup sulit mengendalikan mafia BBM. “Karena pintu tikus sangat banyak, baik dari laut, maupun dari darat,” katanya.

Meski demikian kata dia, DPRD mendorong agar aparat secara cermat, semua BBM subsidi harus tepat sasaran.

Sebelumnya, Satuan Reskrim Polres Mabar berhasil meringkus lima orang terduga pelaku penimbun BBM jenis minyak tanah di Labuan Bajo, Selasa (11/1/2022) lalu.

Kasat Reskrim Polres Mabar Iptu Yoga Dharma Susanto, kepada wartawan, Senin (17/1/2022), mengatakan, pengungkapan kasus tersebut berdasarkan pengaduan masyarakat lantaran mengalami kesulitan mendapatkan BBM jenis minyak tanah di kota Labuan Bajo.

Dari tangan pelaku beber Yoga, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa 457 jirgen minyak tanah berukuran 20 liter dan satu unit mobil bemo suzuki carry tanpa nomor polisi yang diduga digunakan untuk pengangkut minyak tanah.

“Kami melakukan operasi dan berhasil mengamankan beberapa saksi dan terduga pelaku penimbun BBM jenis minyak tanah yang akan dikirim ke daerah Bima, NTB,” ujarnya.

Para pelaku terang Yoga, ditangkap di tiga lokasi berbeda, yakni TPI Labuan Bajo, di dalam kapal yang berlabuh di Dermaga Putih Kampung Ujung dan rumah salah seorang terduga pelaku pengepul di Kampung Golokoe, Kelurahan Wae Kelambu.

Sandy Hayon

spot_img
TERKINI
BACA JUGA