Ruteng, Ekorantt.com – Mahasiswa semester tiga Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Unika St. Paulus Ruteng menggelar acara nonton bareng (Nobar) dan diskusi film Koboy Kampus di Rumah Baca Aksara, Kecamatan Langke Rembong pada Selasa sore (18/1).
Acara nobar dan diskusi film dipandu Adriani Miming. Pemantik diskusinya ada Emanuel Suryadi dan Agustom Ricki Manu.
Arnolda Elan salah satu peserta Nobar dan diskusi mengemukakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan juga teman-teman kelasnya.
“Film yang kami tonton itu bagus. Diangkat dari kisah nyata seniman besar Indonesia Pidi Baiq. Meskipun film ini dirilis dari tahun 2019 dan kami nonton lagi sekarang pesannya dapat,” ujar Elan.
Elan juga mengemukakan ia dan teman-temannya memilih film ini karena menceritakan pergerakan mahasiswa dalam melawan kerasnya politik pada era Orde Baru.
Sebagai pemantik diskusi Emanuel Suryadi dan Agustom Ricki Manu mengapresiasi terselenggaranya kegiatan nobar dan diskusi film Koboy Kampus.
“Ruang diskusi harus selalu masif dibuat untuk menciptakan akselerasi pemikiran dalam merumuskan gerakan-gerakan perubahan. Film yang dipilih ini sangat bagus jadi kompleksitas maknanya penuh dengan pesan perjuangan bagi mahasiswa,” ujar Emanuel Suryadi.
Agustom Ricky Manu mengemukakan film yang dipilih untuk ditonton bersama mengandung pesan agar mahasiswa sadar pada eksistensinya sebagai pelopor gerakan perubahan.
Acara nobar dan diskusi ini diselingi lagu dan puisi dari anggota komunitas Rumah Baca Aksara.
Kontributor: Adriani Miming