Maumere, Ekorantt.com – Mengantisipasi wabah DBD, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Maumere bersama petugas membantu warga melakukan bakti sosial dengan membersihkan lingkungan sekitar Rutan Maumere pada Jumat (21/01/22).
Warga binaan yang dilibatkan berjumlah 13 orang dan telah mendapatkan asimilasi. Mereka menyisir dan membersihkan saluran air yang tersumbat akibat sampah. Lalu membersihkan rumput dan sampah di sekitar jalan dan saluran air .
Kepala Rutan Maumere, Antonius Semuki mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian bagi masyarakat mengingat kasus DBD di Sikka kian meningkat.
“Kebersihan lingkungan menjadi prioritas utama guna mencegah jentik-jentik nyamuk,” kata Semuki.
Untuk diketahui, sudah ada 70 orang yang terkonfirmasi DBD di Kabupaten Sikka sejak awal tahun 2022.
Kepala Badan Pengendalian Mutu dan Sistem Informasi Manajemen (SIM) RSUD Tc. Hillers Maumere, Kosmas Wera mengatakan sebaran kasus terbayak berada di tiga kecamatan yakni Alok 12 orang, Alok Timur 13 orang, Alok Barat 7 orang.
Disusul Kangae 11 orang, Waigete 6 orang, Mego 3 orang, Nele 2 orang, Waiblama 1 orang, Hewokloang 1 orang, Koting 2 orang, Talibura 5 orang, Mapitara 1 orang, Kewapante 2 orang, Nita 1 orang, Magepanda 1 orang, Doreng 1 orang, dan Paga 2 orang.
Hingga kini, pasien DBD yang dirawat di RSUD Tc. Hillers Maumere sebanyak 21 orang yang tersebar di ruangan Mawar, Flamboyan, dan Melati.
Sementara itu, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo mengajak para ASN di lingkup Pemkab Sikka untuk melaksanakan kerja bakti massal setiap hari Jumat.