Larantuka, Ekorantt.com – Mawar (bukan nama sebenarnya), siswi SMP Kelas IX di Desa Kenere, Kecamatan Solor Selatan, Kabupaten Flores Timur tega menghabisi nyawanya sendiri dengan menegak racun gramoxon pada Minggu (23/01/2022).
Ia dikabarkan meninggal dunia pada pukul 02.00 WITA, dini hari. Hingga saat ini, belum diketahui motif Mawar (15) meminum racun gramoxon.
Sebagai informasi, Gramoxon ialah herbisida kontak nonselektif yang bekerja cepat untuk mengendalikan berbagai jenis gulma pada tanaman perkebunan, pertanian, dan sayuran.
Kabar yang diterima Ekorantt.com, Mawar sendiri di rumah saat semua keluarganya sedang ke Gereja. Setelah menegak racun, ia sempat memberitahukan kepada keluarganya.
Segala alternatif penyembuhan hingga dibawa ke RSUD Larantuka tak membuahkan hasil hingga akhirnya meninggal dunia.
Sebelumnya, ibu kandung Mawar, Agustina Usi Kolin juga dikabarkan meninggal dunia tanggal 10 Januari 2022 di Malaysia.
Agustina dikabarkan mengalami sakit berat lalu meninggal dunia di kota jiran itu. Jenazahnya, dikabarkan akan tiba besok di Kupang jam 09.45 WITA setelah terbang dari Kinabalu, Malaysia.
“Iya mamanya akan tiba besok di Kupang. Mamanya meninggal,” kata Robert, keluarga korban.
Rencananya, besok jenasah Agustina akan tiba di Larantuka, sementara jenasah anaknya sudah diberangkatkan ke Solor jam 09.00 pagi tadi.
Yurgo Purab