Larantuka, Ekorantt.com – Camat Adonara Tengah Asterius Soge kembali melakukan terobosan inovasi di Kecamatan Adonara Tengah dengan mencanangkan revolusi ekonomi melalui program pengelolaan kelapa terpadu.
“Mulai dari pembuatan minyak goreng untuk konsumsi warga, dedak untuk pakan ternak, yang menjadikan Adonara Tengah revolusi ternak, Perdes tengan Wajib Belajar 12 Tahun dan Peraturan Desa tentang Keamanan dan Ketertiban yang di dalamnya mengatur larangan berjudi bagi semua warga penerima BST, seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), PKH, PIP, Pangan Non Tunai dan lain-lain,” ungkap Asterius Soge dalam rilis yang diterima Ekorantt.com, Kamis (27/01/2022).
Jika warga penerima BST ketahuan berjudi, maka bantuan langsung dihentikan dan dialihkan ke warga lain atau akan digunakan untuk kebutuhan desa lain.
Asterius mengingatkan hal ini berdasarkan laporan polisi, salah satu wilayah dengan tingkat judinya sangat tinggi bahkan hampir setiap minggu di beberapa desa di Kecamatan Adonara Tengah.
Kepala Desa Kenotan, Hironimus Korebima yang juga Ketua Asosiasi Kepala Desa Adonara Tengah pun menyatakan sikap melakukan inovasi baik ini bersama semua desa.
Hal menarik lainnya adalah terobosan Kepala Desa Lite, Alexander Asan Adonaen dengan tegas bersepakat bersama semua warga penerima BST Desa Lite untuk tidak berjudi. Jika kedapatan berjudi, langsung dihentikan bantuan dan warga bersedia menandatangani pernyataan.
Untuk meningkatkan ekonomi warga, tambah dia, seharusnya dengan cara tidak melakukan pemborosan di arena judi, agar masyarakat fokus urus ekonomi dan sumber daya manusia.
Yurgo Purab