Forkom Pengguna Pasar Sikka Keluhkan Pendapatan Menurun akibat Pedagang Bayangan di Jalanan

Maumere, Ekorantt.com – Forum Komunikasi Pengguna Pasar Kabupaten Sikka mengeluhkan maraknya pedagang bayangan yang berada di sejumlah titik dalam kota hingga arah Geliting. Sebab, keberadaannya dinilai menganggu dan mempengaruhi pendapatan mereka.

Wakil Ketua Forum Pengguna Pasar Tingkat Maumere, Gabriel Manek Pedo kepada awak media mengaku pedagang di Pasar Tingkat Maumere mengalami penurunan pendapatan. Bahkan barang dagangan rusak dan membusuk karena sepi pengunjung.

Gabriel bilang, penurunan pendapatan pedagang di pasar yang disiapkan pemerintah akibat ulah pedagang bayangan
yang masih berjualan di pinggir jalan.

Disisi lain, mereka harus membayar restribusi setiap hari kepada petugas.

“Banyak pedagang buah-buahan itu ruginya dobel karena apa yang mereka beli habis mereka datang jual tidak ada pembeli sudah lari ke pasar liar yang ada di dekat-dekat situ,” ungkap Gabriel.

Dirinya berharap kepada pemerintah agar segera menertibkan para pedagang liar yang masih berjualan di piinggir jalan agar kembali berjualan di pasar-pasar resmi yang sudah disiapkan oleh pemerintah.

Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Forum Pasar Wairkoja, Robertus Odang mengaku pedagang Pasar Wairkoja juga mengalami penurunan pendapatan karena masih ada pedagang yang berjualan di pinggir jalan menuju Geliting.

“Masih banyak pedagang sayur dan juga pedagang ikan yang berjualan di pinggir jalan sehingga kami minta pemerintah agar segera menertibkan meraka agar kembali berjualan di Pasar Wairkoja,” ungkapnya.

Berdasarkan pantauan media ini pada Sabtu (31/01/2022), Forum Komunikasi Pengguna Pasar Kabupaten Sikka ini melakukan aksi pawai dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua dari Pasar Tingkat Maumere menuju Geliting.

Forkom Pengguna Pasar Kabupaten Sikka ini menolak pedagang pasar bayangan yang berjualan di pinggir jalan Kota Maumere maupun di pinggir jalan Geliting.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA