Maumere, Ekorantt.com – KSP Kopdit Obor Mas kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) setelah melewati rangkaian audit terhadap kinerja keuangan tahun buku 2021. Hal ini merupakan hasil kerja keras pengurus, pengawas, tim manajemen dan seluruh anggota.
Dalam keterangan pers di kantor pusat KSP Kopdit Obor Mas, Sabtu (5/2/2022), auditor dari KBP Hendro, Busroni, Alamsyah (HBA), Muhamad Sukron mengatakan proses audit dilakukan dalam beberapa pendekatan yakni observasi, on the spot, audit komplain, aset lembaga, dan mengecek laporan laba rugi.
Setelah melalui beberapa tahap audit, KBP HBA beropini bahwa “laporan keuangan KSP Kopdit Obor Mas posisi per tanggal 31 Desember 2021 menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, serta laporan aktivitas dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas tanpa Akuntabilitas publik. Dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian.”
Diakui Sukron, meskipun di tengah pandemi, kinerja keuangan Kopdit Obor Mas pada tahun buku 2021 meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan kinerja naik karena adanya perluasan pelayanan.
Di sisi lain, sambung Sukron, perluasan pelayanan harus dibarengi dengan pengawasan yang lebih ketat.
Sementara itu, Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas, Andreas Mbete mengatakan bahwa opini WTP merupakan hasil dari proses yang tidak mudah. Butuh tanggung jawab dan komitmen bersama.
“Setiap bulan dilakukan pertemuan untuk mengetahui perkembangan di setiap cabang,” kata Andreas.
Dalam tahun buku 2022, kata Andreas, Kopdit Obor Mas merencanakan pembukaan cabang di beberapa wilayah di NTT. Perencanaan ini tentu melewati pertimbangan dan pembahasan yang matang.
“Kita buka cabang harus lewat perencanaan yang matang. Pembukaan cabang bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada anggota,” kata Andreas.
Menurut Andreas, bersama pemerintah, Obor Mas mendukung peningkatan ekonomi masyarakat.
“Kita punya moto bahwa UKM sukses, Obor Mas bangga,” tandasnya.
Sistem dan IT
Raihan opini WTP tidak membuat Kopdit Obor Mas jemawa. Malah, kopdit yang berpusat di Kota Maumere ini didorong untuk terus meningkatkan mutu pelayanan.
General Manajer KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering mengatakan bahwa mutu pelayanan dapat terwujud dengan mengandalkan sistem.
“Kita siapkan SOP dan SOM yang bisa mengontrol aktivitas pelayanan kepada anggota,” jelas Yanto.
Menurutnya, sistem menjadi panglima yang mengendalikan roda organisasi koperasi. Tanpa sistem, organisasi berjalan di tempat.
“Kita di Obor Mas tidak mengandalkan figur tapi sistem. Kalau orang berganti tidak terpengaruh, karena sistemnya sudah mantap,” jelas Yanto.
Sistem, lanjut Yanto, mampu melahirkan pelayanan efektif, efisien, dan ekonomis tanpa mengabaikan pelayanan prima kepada anggota.
Selain sistem, Kopdit Obor Mas juga mengandalkan IT dalam pelayanan. Kehadiran IT memudahkan pelayanan kepada anggota.
Misalnya OborMas Pay, kata Yanto, sangat membantu anggota. Dengan aplikasi ini, rekening tabungan Sibuhar dapat dikoneksikan dengan rekening tabungan bank apa saja. Tentu memberikan kemudahan bagi anggota dalam bertransaksi.
“Anggota dapat memindahkan uang mereka dari rekening tabungan Sibuhar mereka ke rekening bank mana saja dan juga sebaliknya dari rekening bank langsung dipindahkan ke rekening tabungan Sibuhar anggota. Dengan aplikasi ini pula anggota dapat melakukan transaksi berupa pembayaran tagihan dan juga top up pulsa, dan lain-lain,” tuturnya.
Baik sistem maupun IT, pungkas Yanto, mendorong kinerja karyawan yang bermuara pada peningkatan ekonomi anggota.