WVI Gelar Pelatihan WASH, Pater Charles Beraf: Selamatkan Bumi dan Air untuk Masa Depan Anak

Ende, Ekorantt.com – Wahana Visi Indonesia Perwakilan Ende menggelar pelatihan Water, Sanitation, and Hygiene (WASH) bagi para pemimpin umat di Kabupaten Ende yang berlangsung di Wisma Bina Kerahiman Ende selama dua hari, 7-8 Februari 2022.

Peserta pelatihan terdiri dari para ketua kelompok pemakai air, para pemimpin umat seperti ketua lingkungan dan Ketua Kelompok Umat Basis.

Abner Radanni Sembong, Area Program Manager WVI Ende Kepada Ekora NTT mengatakan, pelatihan WASH bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pemangku dan pemimpin umat akan pentingnya air dalam kehidupan dan meningkatkan kapasistas dalam pemanfaatan air.

Pelatihan WASH juga mendorong peran gereja dalam mewujudkan kelestarian air, penyediaan air bersih, dan sanitasi serta mampu mengajarkan hakikat kepemimpinan transformatif dalam konteks Water, Sanitatation, and Hygiene (WASH).

Narasumber, Pater Charles Beraf, SVD dalam materinya menerangkan bahwa air merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Pepatah berbunyi, “di mana ada air, di situ ada kehidupan”  punya makna bahwa air sangat penting bagi kehidupan manusia.

iklan

Di sisi lain, ada tuntutan etis untuk merawat air. Merawat air membutuhkan peran serta setiap orang. Peran masyarakat penting karena semakin meningkatnya populasi manusia maka semakin tinggi pula tingkat konsumsi air, sedangkan ketersediaan air bersih terbatas.

Jika hal itu tidak ditangani dengan baik, bumi akan mengalami krisis air. Dalam konteks kepemimpinan Water, Sanitation and Hygiene (WASH), upaya merawat air, kata Pater Charles, memerlukan kepemimpinan yang transformatif.

Kepemimpinan transtormatif memiliki peran penting agar kelestarian air terjaga. Terjaganya kelestarian air berkaitan dengan pemenuhan hak hidup bagi setiap manyarakat.

“Implementasi nyata dari kepemimpinan transformatif dalam rangka pelestarian air adalah upaya melibatkan masyarakat agar memiliki kesadaran bersama tentang pentingnya air bagi kehidupan. Inilah bentuk nyata transformasi kehidupan sebagaimana yang diharapkan oleh Kristus sumber air kehidupan. Jadi sekarang tugas kita selamatkan bumi dan air untuk masa depan anak,” ujar Pater Charles.

Pater Charles menegaskan, etika pemanfaatan air mesti diperhatikan demi terwujudnya jaminan akses air dan kelestarian air.

Secara garis besar, etika pemanfaatan air dilakukan dengan tanggung jawab terhadap tata kelola air, menghayati panggilan Allah untuk membagikan rahmat bagi semesta, menghargai masyarakat lokal dalam melakukan tata kelola air sesuai dengan kearifan lokal, dan mewujudkan cita-cita bersama bahwa air adalah benda sosial, dan budaya, bukan hanya komoditas ekonomi. Air tidak berfungsi untuk profit, melainkan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi umat.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA